Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Balik Dinding Seng

14 September 2017   21:25 Diperbarui: 15 September 2017   07:39 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sudah gelap gulita

Sekeliling dipagari seng

Darah bercecerah pernah ada

Nyawa melayang juga ada

Penjaja cinta ketika malam sempat ada

Kini semua sudah diratakan

Berganti wajah lebih beradab

Dibalik dinding seng

Ketika malam tak ada pekerja

Sepi tanpa suara apa - apa

Hanya ada pedagang sate Padang

Membakar sate diluar pagar

Harumnya menyeberang jalan

Malam terus berjalan

Pedagang sate terusik suara

Terdengar dari balik dinding seng

Suara wanita mendesah panjang

Dari lobang seng tapak jelas

Malam sedang memeluk bulan

Sungailiat, 14/9/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun