Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mata

3 September 2017   10:08 Diperbarui: 3 September 2017   10:50 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu lelah

Mungkin sudah renta

Bisa saja dosa yang banyak dibeban mata

Hingga rabun tak terkira

Banyak huruf tercecer

Sehingga kehilangan makna

Sudah berulang dibaca

Tetap saja tak tampak yang hilang

Mungkin juga otak sudah usang

Bisa saja amnesia sudah datang

Sorot mata dikuatkan

Meski lemah didera usia

Dari mata lahirkan cinta

Dari mata lahirkan kata

Dari mata lahirkan suara

Dari mata lahirkan amarah

Dari mata lahirkan tawa

Mataku hidupku

Sungailiat, 3/9/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun