Pasar Mambo tergusur karena Ruang Terbuka Hijau
Dipidahkan ke pasar relokasi yang tidak jauh dari tempat lama
Suasana yang tidak nyaman bikin ribut tiap malam
Banyak lelaki berebutan satu perempuan yang bertahan
Aroma alkohol menyengat dibawa angin dari mulut para lelaki
Lelaki marah dalam setengah sadar dengan teriakan kuat
Membuat gaduh malam ini sehingga penikmat malam jadi terganggu
Marah sedang disulut ejek membikin memuncak garang
Hingga terdengar satu botol pecah disertai teriakan
Perempuan malam yang bertahan, tumbang
Setelah jadi rebutan dihujam pecahan botol minuman keras
Satu teriakan terakhir, dihadapan lelaki kehiangan cinta
Malam di pasar relokasi sementara menyisahkan kelam
Habisi langkah perempuan malam sisa terakhir
Malam baru saja hujan, kembali rintik - rintik
Melepas pergi selamanya perempuan malam yang berlumuran darah
Setelah itu lelaki berlari meninggalkan relokasi, lepas tanggungjawab
Tak satupun tersisa, hingga lama perempuan tergeletak di tanah
Malam sia - sia dengan cinta yang dibagi dengan murah
Sungailiat, 13/8/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H