Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Ini Kejam

1 Agustus 2017   22:10 Diperbarui: 2 Agustus 2017   21:47 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada kompromi untuk selingkuh

Malam ini ada pengkhianatan di pasir berbatu

Membuat dendam mengeras dada

Mengguncang bukit tanpa pohon

Meruntuhkan kepercayaan yang sakral

Khianat yang tersembunyi dalam pura - pura

Tersibak pelan - pelan ketika langit membuka mendung

Gelisah yang berlebih tersibak dari canggung yang kaku

Curiga jadi terungkap dalam kalimat mesra di handphone

Malam ini harus kejam

Tak perlu pakai belati, pistol maupun bom

Cukup dengan mulut yang pernah ucap cinta

Sekarang cinta itu telah dirusak dengan dusta

Ditemukan berduaan disalahsatu hotel Melati dalam penggrebekan

Telan maksiat itu, tak ada maaf hingga mati

Sungailiat, 1/8/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun