Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Granit Tempat Berpijak

30 Juli 2017   14:09 Diperbarui: 30 Juli 2017   14:15 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ombak setiap waktu menghempas

Tak bakalan terkikis

Tambah lama terhempas, semakin kokoh

Granit di tepi pantai, begitu sombong

Tapi tak selamanya tangguh

Kerasnya granit dapat dikalahkan api

Granit itu bak peradaban purba

Telah menjadi tembok  alam

Agar tak tenggelamkan pulau

Gugusan artistik telah percantik pantai

Tetap saja ada pantai yang abrasi

Pulauku dikelilingi granit

Seharusnya kuat menahan gelombang

Kuatnya mangkuk besi mengeruk laut

Mengambil pasir  Timah

Memecahkan terumbu karang

Bisa  jadi pulau bakal tenggelam

Tunggu waktu saja

Suatu siang di tepi pantai Pulau Bangka

Berdiri di atas batu granit menatap laut

Lautnya sedang diekploitsasi penambang

Membuat pulau semakin rapuh

Namun masih ada granit buat berpijak

Tapi tak lama

Sungailiat, 30/7/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun