Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dini Hari

30 Juli 2017   01:49 Diperbarui: 31 Juli 2017   23:46 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dini Hari

Tak ada yang bertahan

Semua sudah rebah

Menutup hari yang lelah

Meninggalkan kebisingan

Membuang beban pikiran

Tinggal dengkur yang nyaring

Penapun telah kehabisan tinta

Terlalu banyak kata tertuang

Melewati lembaran yang terlupa

Entah apa yang ditulis tadi

Semoga berarti

Ngantuk masih menggantung

Menunggu pagi yang semakin tanggung

Dini hari sudah memasuki kokok ke dua

Satu ekor saja ayam yang masih tertahan

Dini hari yang diam tanpa makna

Menunggu pagi memulai langkah

Sungailiat, 30/72017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun