Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kota Dipenuhi Ilalang

10 Juni 2017   09:07 Diperbarui: 10 Juni 2017   09:53 2578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ardiatami.com

Berjalan ditengah ilalang dengan kaki telanjang

Goresan kecil tersobek ilalang hanya cubit

Melalui rerimbunan yang hampa tanpa makna

Terus lapaskan zikir hingga lepas dari ilalang

Gatal dikulit hanya secuil dari perjuangan

Tanah kita sudah mulai gersang

Matahari pun semakin sakit

Banyak keinginan semu hanya sesaat

Pencitraan ternyata lebih penting

Keselamatan alam urusan mendatang

Bumi ini sudah dipenuhi ilalang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun