Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT 2 RCT] Santun dengan Pantun

1 April 2017   10:21 Diperbarui: 1 April 2017   19:00 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Bangka penghasil Timah

Timah dimasak menjadi balok

Jangan remehkan orang yang lemah

Apa lagi sampai dibilang goblok

Menangkap burung dengan perepas

Perepas menjerat seekor burung

Jangan remehkan teman – teman disabilitas

Segala usahanya mari kita dukung

Orang menyindir dengan pantun

Pantun ditulis dengan hati

Masyarakat Indonesia dikenal santun

Hindari ucap dengan caciki - maki

Karya ini diikutsertakan dalam rangka dalam rangka memeriahkan ulangtahun kedua Rumples The Club

pantun-58df19912f7a61a90574e310.jpg
pantun-58df19912f7a61a90574e310.jpg

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun