Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Kite Sungailiat Dicanangkan Menuju Pasar Sehat

12 Februari 2017   00:12 Diperbarui: 12 Februari 2017   01:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diharapkannya, Kepala Pasar dapat menata pasar Kite dengan baik serta menata parkir lebih teratur sehingga tidak terjadi keributan.

“ Air juga diperhatikan, kalau pasar bersih orang yang membeli juga banyak,” ujar Tarmizi.

Sementara itu Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rossy Hartati mengatakan, pasar sehat merupakan pasar aman dari bahan berbahaya di pasar Kite,” kata Rossy.

Menurutnya, program ini merupakan program nasional dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dimulai sejak tahun 2013 dimana dalam satu tahun ada satu pasar disetiap provinsi diinterpensi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan.

Sedangkan BPOM Babel sendiri sudah tahun ke tiga melakukan meliputi Belitung, Belitung Timur dan Pakalpinang,

Rossy mengatakan, program pasar sehat untuk mencegah penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan terutama dijual di pasar tradiosional karena pasar merupakan sumber tempat memperoleh bahan pangan sehingga dapat mendukung terwujudnya pasar sehat di Pasar Kite Sungailiat.

“ Ada ranngkaian dari pasar yang aman dari bahan berbahaya ini ada beberapa tahapan dimulai dari advokasi, untuk mewujudkan pasar Kite Sehat dan Bangka sehat,” tukasnya.

Sedangkan tujuan dari adanya Pos Pelayanan Kesehatan  dan P3K serta beroperasinya Radioland adalah untuk mewujudkan pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat melalui kemandirian komonitas pasar.(Rustian/Press Release)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun