Masyarakat yang telah memulai promosi pariwisata melalui sosial media, diikuti pelaku pariwisata dan kalangan birokrasi di pemerintahan bagi individu – individu yang memiliki sosial media bila digerakkan akan menjadi kekuatan dapat mempromosikan pariwisata.Â
Gerakan promosi parwisata, tidak mesti mahal dapat dilakukan dengan menggerakkan kekuatan tersebut.
Kesan positif terhadap daerah ini dari informasi yang sudah disebar luaskan, menjadi modal utama untuk mempromosikan pariwisata di Bangka Belitung, diantaranya seperti diungkapkan Yasmin sebelumnya bahwa masyarakat disini ramah – tamah.Â
Mewujudkan semua itu dapat dilakukan untuk kembali menguatkan dan menanamkan pentingnya Sapta Pesona meliputi aman, tertib. bersih, sejuk, indah, ramah tamah
dan kenangan. Turis asal Jerman Uwe dan keluarganya, sebagai bukti karena kesan positif yang di dapat setelah berkunjung ke Sungailiat ia pun akan bercerita positif tentang daerah ini kepada teman – teman, kerabat yang ada di Jerman.
Belajar dari Belitung dengan film Laskar Pelangi membuktikan bahwa promosi itu paling penting. Setelah memperkenalkan baru menyiapkan segala yang dibutuhkan wisatawan.Â
Setelah orang ramai berkunjung ke Belitung, diikuti pula dengan melakukan pembangunan kelengkapan yang dibutuhkan wisatawan.Â
Destinasi wisata yang terpelihara dengan air laut yang membiru dan bersih menjadi daya tarik, tanpa isu lingkungan yakni ancaman kegiatan penambangan juga sebagai salah satu modal daya tarik wisata Belitung.
Banyak cara murah untuk mempromosikan pariwisata Bangka Belitung, diantaranya dengan melibatkan masyarakat dengan terus mendorong dan meningkatkan sadar wisata.( Rustian Al Ansori)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H