Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upacara Hari Pahlawan di Kabupaten Bangka

10 November 2016   13:52 Diperbarui: 10 November 2016   14:18 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pejabat Pemkab bangka ikuti upacara hari Pahlawan (Dok. Humas Bangka)

Sungailiat - Wakil Bupati Bangka Rustamsyah bertindak selaku inspektur upacara Hari Pahlawan 10 November 2016 tingkat Kabupaten Bangka.

Upacara bendera berlangsung dihalaman kantor Bupti Bangka, diikuti para veteran, jajaran TNI, Polri, Pegawai di lingkungan Pemkab Bangka, mahasiswa dan pelajar.

Kesempatan tersebut wakil Bupati Bangka Rustamsyah membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawangsa yang mengatakan, untuk mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, patriotisme progresif harus mengembangkan ketahanan Bangsa agar bisa mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan kepribadian dalam kebudayaan.

Dijelaskannya, sejalan dengan orientasi Trisakti tersebut, pemerintahan Jokowo dan JK hadir dengan menawarkan visi transformatif yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan 9 agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut Nawa Cita.

9 Agenda prioritas itu bisa dikatagorisasikan ke dalam ranah mental kultur, ranah material (ekonomi) dan ranah politik.

Pada ketiga ranah tersebut, pemerintah berusaha melakukan berbagai perubahan secara akseleratif berlandaskan prinsip – prinsip Pancasila dan UUD Negera Republik Indonesia 1945.

Wakil Bupati Bangka Rustamsyah ( paling kiri ) (Dok. Humas Bangka)
Wakil Bupati Bangka Rustamsyah ( paling kiri ) (Dok. Humas Bangka)
“ Geraka revolusi mental diharapkan bisa mendorong hidup baru, dalam bentuk perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup, yang merintangi kemajuan, serta peningkatan dan pembangunan cara berfikir, cara kerja, dan cara hidup yang baik,” tandasnya.

Gerakan hidup baru adalah gerakan revolusi mental “ untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali. Berjiwa api yang menyala – nyala “

Diungkapkan Rustamsyah, dengan suatu tekat dan ketulusan untuk bersama – sama saling bahu membahu dan dilandasi makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, maka yakin Bangsa Indonesia dapat mengatasi berbagai permasalahan yang melanda dan dapat menjadi bangsa “pemenang “ mampu bersaing dengan negara dan Bangsa lain, karena itu tema hari Pahlawan 2016 yaitum, “satu langkah untuk negeri “

Upacara bendera hari Pahlawan tahun 2016, juga digabungkan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 52 kabupaten Bangka. (Rustian/Pres Release)

Pegawai Pemkab Bangka (Dok.Humas Bangka)
Pegawai Pemkab Bangka (Dok.Humas Bangka)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun