Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

{Rindu} Negeri Laskar Pelangi Tak Berpelangi

8 September 2016   23:15 Diperbarui: 9 September 2016   00:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai di Bangka Belitung yang perairannya terancam kegiatan penambangan timah

pasir putih dengan batu granit kokoh

Hempasan gelombang dari air laut yang bening tak terkikis

Masih banyak yang diharapkan dari laut

Masih banyak cerita indah dari laut

Masih banyak

Kisah lalu yang membikin rindu

Ketika bumi Bangka Belitung lululantak ditambang

Timahnya membikin gendut para saudagar

Orang gedut tersenyum rakus di atas kapal hisap

Saban waktu kapal hisap menyedot dasar laut

Mematahkan terumbu karang

Membuat lari ikan – ikan kecil

Membuat matinya ikan tangkapan nelayan

Tak ditemukan lagi ikan Gagok

Yang biasa dibuat nenek  sambelingkung

Tak terlihat lagi pelangi di negeri Laskar Pelangi

Alam ku sudah tak indah lagi

Lautku tak bening lagi

Batu granitpun dieksploitasi

Anak – anak Bangka Belitung sedang menyanyikan kerinduan

Rindu yang jauh dari harapan.

2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun