Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Aku Bukan Bodoh

2 September 2016   10:26 Diperbarui: 2 September 2016   10:42 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah dijalani beberapa bulan ini

Bahkan sudah melewati tahun yang tak bergeming

Di papar dalam mimpi tanpa ending

Karakter yang buruk hatinya penuh kuasa

Haus segalanya untuk merengkuh yang diingini

Bila ia hebat, diakui satu jagat

Tak lebih dari pengekor yang miskin gagasan

Terpenjara dengan keinginan mengucilkan

Terkekang dengan hasrat yang penuh serakah

Tak juga puas.

Aku bukan bodoh, teman

Ketika kau masih dalam gendongan ibumu

Aku sudah memulai dengan apa adanya

Tak ada rekayasa, apa lagi pelindung kuasa

Semua natural sesuai jalannya waktu

Kau telah membodohiku, tapi aku diam saja

Diam dalam geram yang suatu saat teretas

Berjalannya waktu mulai terbaca sesungguhnya

Hanyalah kerakusan yang berkuasa

Heran juga bisa dipercaya

Kesalahan besar dari yang telah memberi muka

Sehingga membuat congkak merasa serba bisa

Banyak yang disingkirkan, padahal jauh lebih kuat

Kuat dengan kemampuan

Kuat dengan kecerdasan

Kuat dengan pengalaman

Ia telah membodohi orang – orang bodoh

Aku bukan bodoh!

Bisa habiskan pita suara yang sudah menipis

Percuma saja, ia sudah terlanjur diberi waktu

Waktu untuk mengendali, termasuk penguasa

Telah memenuhi keinginannya yang penuh dengki

Aku tak pernah katakan ia bodoh, secuilpun.

Sungailiat, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun