Mohon tunggu...
RUSTHOUFAN
RUSTHOUFAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Psikologi Pendidikan Bagi Guru dan Peserta Didik

16 Desember 2024   14:43 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Psikologi Pendidikan

  

   Psikologi pendidikan merupakan studi ilmiah yang berfokus pada pemahaman, prediksi, dan pengendalian perilaku siswa untuk mencapai tujuan pendidikan dan peningkatan kualitas pemahaman. Aspek psikologi memiliki peran penting bagi peserta didik karena membantu guru dalam menentukan metode pembelajaran yang paling sesuai. Seorang guru diharapkan mampu memiliki keterampilan serta strategi untuk memahami karakteristik individu peserta didik. Dengan adanya psikologi pendidikan, pendidik dapat memahami perbedaan antar peserta didik dalam proses belajar serta mampu menghadapi variasi kepribadian mereka dengan lebih efektif.

   Psikologi pendidikan merupakan ilmu yang penting bagi seorang guru dalam perannya sebagai pendidik dan pengajar. Psikologi pendidikan berfungsi sebagai disiplin ilmu yang membantu pendidik memahami perilaku belajar siswa, menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi peserta didik, serta memberikan arahan yang tepat kepada mereka. Sebagai salah satu cabang ilmu yang berhubungan erat dengan pendidikan, pemahaman guru terhadap psikologi pendidikan berkontribusi signifikan terhadap proses pembelajaran. Dengan memahami minat, motivasi, perilaku, aspirasi, serta tantangan yang dihadapi peserta didik, guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif, baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN 

   Psikologi berasal dari kata "psyche" yang berarti jiwa dan "logos" yang berarti ilmu. Secara harfiah, psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau ilmu jiwa. Psikologi merupakan kajian ilmiah yang membahas tentang perilaku dan proses mental seseorang. Dalam konteks psikologi pendidikan, kajian ini berfokus pada aktivitas, perilaku, serta proses mental yang dialami oleh peserta didik selama mengikuti pendidikan. Menurut Arthur S. Reber (Syah, 1997), psikologi pendidikan adalah sub-disiplin dari ilmu psikologi yang berhubungan dengan teori dan berbagai persoalan dalam dunia pendidikan. Konsep dasar psikologi pendidikan mencakup studi mengenai masalah-masalah psikologis dalam proses pendidikan yang kemudian dapat diselesaikan melalui konsep, teori, dan metode tertentu. Psikologi pendidikan berfungsi sebagai alat bagi pendidik untuk mengontrol diri dan memberikan bimbingan yang efektif dalam proses belajar siswa agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru dapat membantu menciptakan proses belajar mengajar yang lebih optimal serta menyesuaikan metode pembelajaran dengan tahapan perkembangan peserta didik.

PENTINGNYA GURU MENDALAMI PSIKOLOGI PENDIDIKAN 

   Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pematangan dan pendewasaan diri. Melalui proses ini, manusia diharapkan dapat memahami makna hidup, hakikat kehidupan, serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Dalam dunia pendidikan, pengetahuan tentang psikologi sangat diperlukan karena pendidikan berhubungan dengan berbagai karakteristik peserta didik, seperti perilaku, kepribadian, sikap, minat, motivasi, perhatian, persepsi, kemampuan berpikir, kecerdasan, fantasi, dan aspek psikologis lainnya.

   Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, seorang guru sebagai pendidik dan pengajar perlu memahami perbedaan karakteristik psikologis setiap siswa. Salah satu masalah yang sering muncul di kelas adalah gangguan perhatian, yang merupakan faktor psikologis yang memengaruhi kemampuan siswa dalam belajar. Guru harus mampu mengenali dan memahami permasalahan ini agar dapat mencegah serta mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

   Untuk itu, guru diharapkan mampu menerapkan metode dan strategi pembelajaran yang menarik perhatian siswa, sehingga suasana belajar menjadi lebih nyaman dan menyenangkan dari awal hingga akhir pelajaran. Dengan demikian, setiap tantangan yang muncul dalam proses pendidikan dapat diatasi dengan baik melalui pemahaman psikologis yang mendalam dan penerapan pendekatan pembelajaran yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun