Tanpa melupakan  pijakan itu...
By Rust Gerotha
Dapatkah kita melakukan seperti kisah Kurcaci diatas?Â
Mari menela'a............
Bayangan kita terhadap Kurcaci adalah makluk yang sangat kecil, dan pastinya  makluk tersebut jarak pandangnya pendek dan sempit dibanding Raksasa,  yang diilustrasikan dengan  makluk yg bertubuh besar dan tinggi.Â
Dari postur tubuhnya jelas bahwa jarak pandangnya 1000 kali lipat lebih panjang dan luas dibanding kurcaci.
Logis bila Kurcaci  ingin seperti Raksasa,  maka ia harus memanjat sesuatu lain yang lebih tinggi dari dia, atau mungkin pundak Raksasa adalah salah satu pilihaan.
Pesan yang dapat kita petik dari fiksi diatas adalah,
Dalam kehidupan sehari hari, terkadang kita tidak mau mengakui kehebatan orang lain.
Ada situasi dimana kita tidak mampu melakukan suatu hal dan mengandalkan bantuan orang, namun kita tidak mau mengakui itu.
Di sisi lain, terkadang kita juga mau hebat sendiri ketika kita sudah bisa melakukan suatu hal, yang belum tentu bisa dilakukan oleh orang lain. Â Namun kita tidak mau berbagi. Padahal kehebatan kita itu atas bantuan orang lain.