Masihkah Kita Setia Bersahabat dengan Buku?

Sedangkan untuk  menghasilkan buku-buku yang berkualitas juga harus didukung oleh penulis-penulis yang handal. Namun sekali lagi dukungan pemerintah untuk para penulis masih sangat minim. 

Selain itu maraknya penjualan buku-buku bajakan dan dijual bebas dengan harga murah di toko online dan marketplace juga semakin membuat banyak penulis mundur teratur. 

Coba dibayangkan berapa banyak energi yang dipakai menulis sebuah buku mulai dari menemukan ide menulis, proses penulisan, editing sampai mencarikan penerbit yang cocok dan semuanya membutuh banyak waktu. Setelah terbit bukunya dengan santainya di bajak dan diterbitkan ulang dengan harga yang sangat murah.

Kompleksitas masalah didunia perbukuan harus segera dibenahi oleh pemerintah, sebab ini sudah menjadi permasalan dari dulu. Namun yang pasti kecintaan terhadap membaca buku harus dimulai dari diri sendiri kemudian kekeluarga dan wilayah sekitar kita. sehingga selamanya buku menjadi sahabat terbaik kita.