7) hubungan sosialÂ
8) kondisi rumah dan asetÂ
9) keadaan lingkunganÂ
10) kondisi keamananÂ
Pemenuhan kebutuhan secara cukup pada suatu individu akan menjadikan dia bahagia. Namun jika tidak terpenuhi sebagian akan menyebabkan kondisi stres. Pertanyaan besar adalah apakah masyarakat indonesia sudah terpenuhi semua kebutuhan diatas? faktanya belum, tap ada satu kekuatan yang tidak semua masyarakat dunia bisa memiliki seperti masyarakat Indonesia yakni Kesabaran.Â
Buktinya apa? contohnya dalam 4 tahun saja pemerintahan Jokowi BBM sudah naik 12 kali, tidak ada demo besar-besaran (mungkin karena pengumumannya tengah malam) Ini sebuah rekor yang belum terpecahkan.Â
Coba bandingkan dengan masyarakatnya negara Francis pada bulan November 2018 pemerintahannya hanya menaikkan 1 kali harga BBMnya, rakyatnya langsung turun kejalan demonstrasi sampai menimbulkan korban jiwa dan disebut sebagai demostrasi terburuk dalam dalam 1 dekade. Seberat apa pun masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia mereka bisa tersenyum bahagia.
Dalam urusan toleransi masyarakat indonesia terkenal paling toleransi. Bisa dibayangkan untuk perayaan Natal umat kristiani pengamanannya dijaga oleh ormas pemuda islam. atau begitu juga sebaliknya di beberapa tempat yang mayoritas kristen, ketika umat muslim merayakan lebaran justeru yang mengamankan adalah umat kristiani. Memang ada beberapa kasus yang dianggap intoleran namun kalau kita lihat secara umum, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang paling bertoleran.
kementrian kebahagiaan jika dibentuk akan tumpang tindih dengan kementrian yang lain dan tentu akan menambah anggaran negara yang masih terbelenggu dengan utang.Â
Fokus di kementrian yang sudah ada dengan memprioritaskan kesejahteraan rakyat dengan memenuhi 10 kebutuhan utama untuk bahagia akan jauh lebih baik ketimbang menambah kementrian baru yang belum jelas arah programnya dan juga menambah pengeluaran negara.
Mungkin jika pendapatan perkapita masyarakat Indonesia sudah sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) sudah bisa dipikirkan untuk membentuk meneteri kebahagiaan dan toleransi.Â