Penempatan tugas baru bagi atasan menjadi wewenang pimpinan  perusahaan. Tujuannya tak lain agar kinerja sesuai dengan harapan pimpinan. sehingga hal itu menjadi lumrah di Instansi atau perusahaan. Namun dibalik itu ada saja masalah yang kerap muncul dikalangan bawahan salah satunya adalah merasa susah beradaptasi dengan bos barunya. Bisa karena perbedaan karakter atau kebijakan baru yang dianggap tidak berpihak pada mereka. Karyawan sudah merasa nyaman dengan bos lamanya dan menganggap bahwa kehadiran bos baru merupakan ancaman dan membuat tidak bersemangat bekerja.
Apalagi cara memimpin untuk setiap atasan berbeda-beda dan teknik pendekatan serta cara memotivasi juga berbeda. Maka sebagai seorang karyawan dibutuhkan cara agar cepat beradaptasi dengan atasan baru di kantor. Berikut cara agar lebih mudah beradaptasi dengan atasan baru di kantor:
a. Karyawan harus bersikap profesionalÂ
 Bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya seperti biasanya dan berusaha bekerja maksimal, medisiplinkan diri, usahakan semua tugas-tugas yang  diberikan diselesaikan dengan baik agar bos baru bisa menilai kinerja kita.Â
b. Kesampingn praduga-praduga tak beralasan
Pada umumnya jika baru berkenalan dengan orang lain. Biasanya muncul penilaian-penilaian sepihak dari dalam diri sendiri. Penilaian tersebut masih sangat subyektif atau belum tentu kebenarannya. Kita hanya menilai berdasarkan pengalaman yang pernah dilalui. Terkadang kita menilai seseorang  dari caranya berbicara seolah-olah sombong namun setelah lama kenal rupanya penilaian itu salah. Dengan sikap ini kita akan lebih bisa menilai atasan seiring berjalannya waktu dan membuat kita lebih nyaman bekerja.
c. Abaikan cerita-cerita miring tentang atasan baru
Banyak cerita-cerita, atau gosip yang beredar belum tentu dijamin kebenarannya. Setiap orang punya pendapat pribadi terhadap orang lain termasuk atasan baru. Sampai benar-benar kita tahu fakta yang sebenarnya cuekin saja cerita-cerita tentang atasan baru dan lebih fokus untuk bekerja.
d. Dekati secara personal
Kita tidak akan mengetahui karakter sebenarnya dari atasan kita bila belum kenal, dekat secara pribadi. Ada juga atasan yang secara pribadi sangat baik, santun namun untuk urusan kerja dia bertindak profesional sesuai dengan aturan.
e. Jangan langsung minta resignÂ