Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Beradaptasi dengan Atasan Baru di Tempat Kerja

4 Juli 2019   15:14 Diperbarui: 4 Juli 2019   15:34 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penempatan tugas baru bagi atasan menjadi wewenang pimpinan  perusahaan. Tujuannya tak lain agar kinerja sesuai dengan harapan pimpinan. sehingga hal itu menjadi lumrah di Instansi atau perusahaan. Namun dibalik itu ada saja masalah yang kerap muncul dikalangan bawahan salah satunya adalah merasa susah beradaptasi dengan bos barunya. Bisa karena perbedaan karakter atau kebijakan baru yang dianggap tidak berpihak pada mereka. Karyawan sudah merasa nyaman dengan bos lamanya dan menganggap bahwa kehadiran bos baru merupakan ancaman dan membuat tidak bersemangat bekerja.

Apalagi cara memimpin untuk setiap atasan berbeda-beda dan teknik pendekatan serta cara memotivasi juga berbeda. Maka sebagai seorang karyawan dibutuhkan cara agar cepat beradaptasi dengan atasan baru di kantor. Berikut cara agar lebih mudah beradaptasi dengan atasan baru di kantor:

a. Karyawan harus bersikap profesional 

 Bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya seperti biasanya dan berusaha bekerja maksimal, medisiplinkan diri, usahakan semua tugas-tugas yang  diberikan diselesaikan dengan baik agar bos baru bisa menilai kinerja kita. 

b. Kesampingn praduga-praduga tak beralasan

Pada umumnya jika baru berkenalan dengan orang lain. Biasanya muncul penilaian-penilaian sepihak dari dalam diri sendiri. Penilaian tersebut masih sangat subyektif atau belum tentu kebenarannya. Kita hanya menilai berdasarkan pengalaman yang pernah dilalui. Terkadang kita menilai seseorang   dari caranya berbicara seolah-olah sombong namun setelah lama kenal rupanya penilaian itu salah. Dengan sikap ini kita akan lebih bisa menilai atasan seiring berjalannya waktu dan membuat kita lebih nyaman bekerja.

c. Abaikan cerita-cerita miring tentang atasan baru

Banyak cerita-cerita, atau gosip yang beredar belum tentu dijamin kebenarannya. Setiap orang punya pendapat pribadi terhadap orang lain termasuk atasan baru. Sampai benar-benar kita tahu fakta yang sebenarnya cuekin saja cerita-cerita tentang atasan baru dan lebih fokus untuk bekerja.

d. Dekati secara personal

Kita tidak akan mengetahui karakter sebenarnya dari atasan kita bila belum kenal, dekat secara pribadi. Ada juga atasan yang secara pribadi sangat baik, santun namun untuk urusan kerja dia bertindak profesional sesuai dengan aturan.

e. Jangan langsung minta resign 

Hanya karena ketidak cocokan dengan bos baru alasannya simpel. Untuk cari pekerjaan baru susah dan pastinya kita akan bertemu dengan atasan baru pula yang mungkin karakternya lebih tidak mengenakkan dibanding dengan bos yang lama. Jadi dipikirkan baik-baik sebelum meutuskan untuk keluar dari pekerjaan hanya karena ketidaksukaan dengan atasan yang baru.

Boleh jadi dengan bos baru justru bisa lebihmemaksimalkan kinerja kita. Mungkin pada awalnya ada ketidakenakan atau ketidaksukaan itu wajar saja namanya beradaptasi tentu butuh proses. Atasan baru lebih bisa mengarahkan kemampuan kita dan meminimalisir kekeliruan yang pernah kita lakukan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun