Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perang Sengit di Kelas LMPV, Avanza Masih Terlalu Kuat Ditaklukkan

2 Juli 2019   13:45 Diperbarui: 2 Juli 2019   13:59 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Daihatsu Xenia: 1.585 unit

6. Nissan Livina: 1.056 unit

7. Wuling Confero: 546 unit

Beberapa catatan kenapa Toyota Avanza masih terlalu tangguh untuk dikalahkan:

pertama: Brand Toyota

Kalau di India Suzuki Maruti masih memegang kendali penjualan terbanyak. Hal yang sama dengan Toyota Indonesia sudah 30 tahun brandnya sudah dikenal dan mengakar sampai kemasyarakat kecil di pedalaman. Bahkan sampai sekarang banyak masyarakat yang tahunya merek Toyota. Ini merupakan penetrasi mindset kemasyarakat yang sangat berhasil.

Kedua: Kualitas

Semua orang memahami merek mobil Jepang terkenal dengan kualitasnya yang awet dan bisa bertahan lama, seperti Avanza yang sudah bertahan sampai 15 tahun. Mesinnya bandel, kabin yang lega untuk 7 orang penumpang serta fitur-fitur lain yang mendukung kenyamanan berkendara.

Ketiga: Service dan Spare Part

Ini tentu menjadi salah satu pertimbangan utama membeli mobil. Didukung lebih dari 300 outlet diseluruh indonesia memungkinkan gampang untuk melakukan service serta mengganti sparepart. Apa jadinya memiliki mobil yang memiliki fitur canggih namun susah mencari service atau sparepartnya yang mahal.

Keempat: Harga Jual Kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun