Kita semua tahu kalau transaksi jual-beli tanpa uang tunai atau cashless di Indonesia bukanlah hal yang baru. Saat aku dan mama belanja kebutuhan dapur di supermarket atau ketika papa membeli TV baru di toko elektronik, aku jarang melihat mama dan papa mengeluarkan uang tunai untuk membayar barang belanjaannya dan hanya mengeluarkan plastik tipis dari dompetnya, yaitu kartu kredit dan kartu debit. Aku tahu kenapa alasan mama dan papa lebih suka memakai kartu kredit atau debit sebagai alat pembayaran karena memang sangat praktis digunakan dan aman. Jadi, itu adalah salah satu contoh transaksi keuangan cashless yang biasa aku dan kamu lihat sehari-hari. Tapi, beberapa tahun belakangan aku menyadari jika kegiatan transaksi cashless sudah berkembang sangat masif dengan menggunakan teknologi yang canggih sehingga transaksi yang digunakan jauh lebih aman dan praktis serta cenderung mendukung gaya hidup praktis saat ini.
Kemajuan teknologi komunikasi, yaitu handphone memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan transaksi cashless karena sangat praktis digunakan dan dapat dijangkau hampir semua masyarakat dari berbagai generasi. Mulai dari kegiatan belanja online, bayar tagihan bulanan hingga membayar jajanan dengan cara pindai kode (scan code) menggunakan ponsel android dan iOS yang kita gunakan sudah mulai marak dijumpai diberbagai toko-toko modern di kota-kota besar di Indonesia. Hampir semua kebutuhan kita sehari-hari dapat terpenuhi dengan mudah melalui transaksi cashless dan aku pun merasakan semua hal itu sendiri, semuanya dapat dilakukan dengan mudah bahkan saat aku lagi rebahan diatas kasur. Kemudahan ini cenderung membuat masyarakat sangat puas melakukan transaksi keuangan secara cashless.
Ada banyak sekali layanan digital yang menyediakan wadah bagi kita untuk melakukan kegiatan transaksi cashless. Layanan digital yang aku butuhkan haruslah cocok untuk Generasi Simpel seperti aku, yaitu layanan digital yang mudah diakses, user friendly, dan tingkat keamanan yang tinggi. Saking banyaknya, aku sempat bingung untuk memilih layanan digital yang tepat. Akhirnya aku memilih menggunakan BCA Mobile dengan segala kenikmatannya. BCA Mobile itu aplikasi yang bisa diunduh di handphone android dan iOS serta pendaftarannya sangat mudah. Datang ke kantor cabang terdekat, ketemu Customer Service-nya, dan aktivasi, selesai. Ohya, satu lagi yang bikin aku memilih BCA Mobile, yaitu layanan BCA Mobile itu GRATIS, hahaha. Aku senang sekali denger kata gratis. Untuk menikmati layanan BCA Mobile, kamu harus jadi nasabah dulu ya. Mudah kok kalau mau jadi nasabah BCA apalagi sekarang BCA sudah menyediakan pembukaan rekening secara online via BCA Mobile. Luar biasa canggih ya.
Aku termasuk yang sangat aktif dalam bertransaksi digital. Aku suka membeli baju, celana, dan sepatu di toko online. Aku juga suka memesan makanan melalui layanan antar makanan, naik ojek online, nongkrong di caf-caf kekinian, jajan makanan kekinian, dan belanja makanan untuk stok dikamar karena semua kegiatan itu dapat diselesaikan dengan satu genggaman tangan. Bayangkan jika aku harus melakukan transaksi secara tunai, berapa banyak uang tunai yang harus aku persiapkan untuk melakukan semua itu? Belum lagi aku harus bolak-balik tarik tunai uang di ATM dan tarik tunai di ATM itu ada limitnya, serta aku juga kesulitan untuk melihat riwayat transaksiku karena aku harus ke customer service kantor cabang terdekat untuk cetak buku tabungan dan belum lagi saya merasakan cemas membawa uang tunai dalam jumlah besar. Ya ampun, ribet banget, sumpah. Untunglah semua kerepotan itu bisa diatasi dengan aplikasi BCA Mobile, jadi semuanya dapat Dibikin Simpel.
BCA Mobile itu benar-benar simpel dan aman. Untuk urusan belanja online, aku bisa melakukan transaksi pembayaran dengan cara transfer dan Virtual Account BCA dan langsung bisa dieksekusi melalui BCA Mobile dan itu GRATIS. Caranya :
- Buka Aplikasi BCA Mobile
- Pilih Menu m-BCA
- Masukkan Kode Akses
- Pilih Menu m-Transfer
- Pilih Virtual Account
- Masukkan No. Virtual Account BCA kita
- Pilih OK
- Pilih Send, lalu masukkan PIN password m-BCA dan Ok. Maka, transaksi kita akan otomatis berhasil.
Dengan akses Virtual Account BCA, aku juga bisa Topup berbagai aplikasi dompet digital besar kayak OVO, GOPAY, dan Dana dengan mudah. BCA juga menyediakan dompet digital sendiri, yaitu Sakuku dan untuk topup sakuku itu sendiri sangat mudah menggunakan BCA Mobile karena ada menunya tersendiri. Cara topup saldo sakuku, yaitu :
- Buka Aplikasi BCA Mobile
- Pilih Menu m-BCA
- Masukkan Kode Akses
- Pilih Menu m-Transfer dan Pilih Sakuku, lalu masukkan No. Sakuku dan nominal topup yang diinginkan
- Pilih Send, lalu masukkan PIN password m-BCA dan topup saldo sakuku langsung masuk otomatis dengan mudah dalam aplikasi. Canggih banget
Oiya, satu lagi. Saya pernah lupa membawa dompet ketika pergi kerja ke kantor. Saat itu aku butuh uang untuk membayar tagihan bulanan catering kantor. Panik dong karena malu udah sering ngutang terus dan bayarnya nunggu akhir bulan dulu. Aku ingat kalau BCA Mobile punya fasilitas Cardless, yaitu kita bisa tarik tunai lewat mesin ATM tanpa membawa kartu ATM nya dan tanpa biaya tambahan, canggih banget deh. Dan hari itu aku terselamatkan dari rasa malu. Caranya simpel banget, yaitu :
- Pastikan kita ke mesin ATM nya dulu agar kita tahu pecahan uang tunai yang tersedia pada mesin ATM BCA karena ini sangat penting.
- Setelah itu, baru Kita buka aplikasi BCA Mobile
- Pilih Menu m-BCA, kemudian pilih menu Cardless, lalu pilih tarik tunai
- Pilih No rekening yang akan digunakan (jika punya lebih dari 1 no rekening) lalu pilih nominal uang tunai yang diinginkan dan yang tersedia pada mesin ATM, lalu klik OK
- Maka akan tampil kode transaksi tarik tunai yang akan kita input pada mesin ATM
- Pada mesin ATM, kita pilih menu Transaksi Tanpa Kartu atau Cardless dan pilih menu BCA Mobile, lalu pilih Benar.
- Lalu masukkan kode transaksi yang kita dapatkan pada transaksi tarik tunai di BCA Mobile dan uang tunai pun keluar seseuai dengan nominal yang kita inginkan. Simpel banget kan!.
- Nih, aku tambahin literatur tentang fitur dari Cardless di BCA Mobile, klik disini.
Awal bulan Agustus lalu, aku ingat waktu itu aku lagi nemenin mama ke minimarket untuk belanja kebutuhan dapur mingguan. Aku lihat mama ke kasir untuk bayar belanjaan sambil bayar tagihan rutin bulanan seperti tagihan listrik dan BPJS Kesehatan. Mama bilang supaya gak ribet lagi bayarnya, tapi menurutku justru ribet untuk bayar tagihan bulanan di minimarket karena ada cara yang lebih simpel lagi, yaitu bisa bayar tagihannya lewat BCA Mobile. Jadi 2 bulan terakhir, mama gak lagi bayar tagihan bulanan di minimarket karena aku minta mama buat bayar tagihannya lewat BCA Mobile milikku, terus mama gak perlu lagi koleksi bukti pembayaran tiap bulannya karena semua sudah tersimpan otomatis pada inbox di BCA Mobile.
Jadi, BCA Mobile itu udah jadi bagian penting untuk transaksi keuanganku sehari-hari. Hampir semua transaksi keuanganku dapat dilakukan melalui 1 aplikasi multiguna, yaitu BCA Mobile. Mulai dari transaksi belanja online, topup dompet digital, isi pulsa, transfer antar bank, tarik tunai tanpa ATM, dan bahkan bayar tagihan rutin bulanan seperti BPJS Kesehatan dan tagihan listrik, semuanya bisa dibikin simpel. Millennials harus bisa jadi generasi simpel yang gak perlu simpan uang tunai dan bolak balik ke mesin ATM untuk transfer, bayar tagihan, dan lain-lain karena semuanya bisa dilakukan dengan aplikasi BCA Mobile dalam genggaman kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
