Tak ada sedikit pun keinginan untuk konfirmasi atau mencari pengetahuan pembanding guna mendapatkan informasi yang benar. Mereka sungguh telah tertipu oleh jabatan. Tertipu karena kedudukan. Tertipu karena gelar. Tertipu karena kemaqoman. Tertipu karena status sosial.
Mari kita ngaji lagi. Menimba ilmu kepada kyai dan ustadz yang menjunjung tinggi adab. Merendahkan hati agar pintu hati dan pikiran bisa terbuka sehingga pengetahuan bisa diterima. Jangan sampai kita tergelincir. Jadi angkuh dan sombong karena gelar, jabatan, status sosial, dan kebesaran di dunia.
Pepatah mengatakan...
Sepasang tangan yang menarikmu kala terjatuh lebih harus kau percayai daripada seribu tangan yg menyambutmu kala tiba di puncak kesuksesan.
Milikilah prinsip....
Undzur maa qaala walaa tandzur manqaala (Perhatikan apa yang diucapkan, jangan pernah melihat siapa yang mengucapkan). Meski keluar dari dubur ayam, ambillah jika itu telor. Namun, buanglah jauh-jauh bila itu kotoran meskipun keluar dari mulut orang yang Anda kagumi. (RHKla)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H