Lima tahun itu ukuran waktu yang tidak sebentar untuk mental orang Indonesia pada umumnya
Lagi pula sistem politik dan demokrasi di negeri ini
Cenderung
Meningkatkan syahwat-syahwat korupsi khususnya bagi mereka yang memiliki potensi
Lihat saja, catat nih yee, belum lagi dua tahun atau lebih mereka menduduki kursi itu
Maka "Cercaan-cercaan dan cemohan akan silih berganti," kata sang Dursasana
Jadi masalahnya hanya soal WAKTU, kata dia lagi
Siapa yang mendapat giliran untuk masuk dalam daftar lebih dulu
Nah, begitu rumit dan hiruk pikuknya demokrasi negeri ini
Dan akupun hanya bisa mengangguk-angguk setengah mengiyakan
Mendengar sesorah adik Duryudana raja Astina itu
Tapi apapun yang terjadi, ternyata di hati petinggi Kurawa ini masih tersisa semangat NKRI