Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Do'a Orangtua untuk Putrinya

24 Februari 2019   21:10 Diperbarui: 24 Februari 2019   21:51 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alangkah bahagianya hati orang tua mendengar cerita indah putrinya

Tentang seorang perjaka, tentang pilihan hatinya dan kehebatan calon menantunya

Kini dengan do'a khusuknya si Ayah tengah duduk bersedekap di atas sajadah didampingi istri 

Mereka menengadahkan tangan, segala do'a yang dimilikinya ia bisikkan kepada Sang Pencipta

Dan air matapun segera datang menjadi teman setia bagi setiap yang berduka ataupun yang berbahagia

Kali ini adalah air mata karunia yang manjing ke sariraning orang tua bertubuh renta

Maka tak ada pilihan lain bagi Tuhan selain mendengarkan dengan seksama permintaan umarNya

Di malam itu sepasang ayah dan ibu, kepada siapa yang dulu telah Allah titipkan amanah

Dan kini jika keduanya bersimpuh dan berlinang air mata untuk kebaikan nasib putrinya

Akankah Engkau tega mengingkarinya Ya Allah ? 

Bagi kami restu dan karuniaMu ya Rob, tak ada yang lain untuk menyelamatkan putriku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun