Selama puluhan tahun pula dirinya sebagai ayah telah mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. Bahkan tidak jarang  si gadis kelewat agak manja.Â
Siang malam aku telah meminta pada Yang Maha Kuasa agar kelak putri semata wayangku ini diberikan kebahagiaan.Â
Dan kini ketika takdir mempertemukannya dengan sang pujaan hati, ooh rasanya matipun aku sudah sangat rela.
"Heee.. Birawaa..! Apa kau masih percaya pada buapakmu Bagaspati ini hee..?"
"Yaa bapak.. aku percaya sekali bapak."
"Kalau begitu untuk terakhir kalinya aku perintahkan, hai Birawaa.. jangan membantah. Ikutlah pada menantuku dan jaganen si genduk Pujowati"
"Bapaaak...! Candrabirawa menjerit saat di matanya tak nampak lagi orang yang sangat dikasihinya itu.Â
Bersambung ke link berikut:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI