Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rusman: Artikel, Teori Kebutuhan Maslow

23 Oktober 2018   15:59 Diperbarui: 28 Februari 2019   17:49 3724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abraham Maslow adalah seorang Psikholog Amerika Serikat yang bergerak pada psikhologi Humanistik.

Lahir pada tahun 1908 dan meninggal di.tahun 1970. Terkenal dengan torinya yang ia beri nama "Hierarchy of Need."

Teori motivasi Maslow, menyatakan bahwa kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hirarki. 

Tingkat yang paling rendah adalah kebutuhan fisiologis dan tingkat yang paling tinggi adalah kebutuhan perwujudan/aktualisasi diri.

Dalam Hipotesisnya menyatakan bahwa setiap manusia  memiliki lima hirarkhi kebutuhan yaitu:

a.  Kebutuhan fisiologis,

Kebutuhan-kebutuhan inilah yang perlu dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Diantaranya yaitu: makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernafas, dan sebagainya.

Kebutuhan-kebutuhan fisiologis ini memiliki sejumlah karakteristik:

1)  memiliki relatif independen satu sama lainnya.

2)  Dalam banyak kasus mereka dapat diidentifikasi dengan sebuah lokasi khusus di dalam  tubuh (misalnya perasaan lapar, haus,  yang dapat dikaitkan dengan perut).

b.  Kebutuhan rasa aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun