Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rusman: Puisi Di Tengah Keremangan Malam

17 September 2018   11:44 Diperbarui: 29 Januari 2019   15:07 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah keremangan malam

Orang-orang penjaja berseliweran tak teratur jalannya

Aku menatap ke wajah buram seorang wanita

Masih muda tapi telah hilang kesegarannya

Di tengah keremangan malam

Angin berhembus membelah kesunyian pantai utara

Kuulurkan lima lembar merah untuk satu kata tanya

Untuk apa dan mengapa terjerembag ke lembah nista

Di tengah keremangan malam

Aku terharu menyaksikan si kecil berlari ke dekapannya

Seorang nenek menyusul tertatih di belakangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun