Mohon tunggu...
Adil dan Rusni Rusanda
Adil dan Rusni Rusanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Hubungan Biaya Produksi terhadap Luas Lahan Usaha Tani Padi Sawah di Desa Aluwe Merbau Kecematan Langsa Timur

17 Januari 2023   18:01 Diperbarui: 18 Januari 2023   17:13 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Angka tersebut telah mengalami penurunan pada tahun 2019 yaitu sebanyak 19,5 ribu hektar atau 5,92 % dibandingkan pada tahun 2018. Produksi padi di Provinsi Aceh sendiri pada tahun 2019 diperkirakan sebesar 1,71 juta ton gabah kering giling ( GKG ) atau mengalami penurunan sebanyak 147,13 ribu ton atau sebesar 7,9 % bila dibandingkan tahun 2018. Jika produksi padi pada tahun 2019 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras di Provinsi Aceh pada tahun 2019 yaitu sebesar 982.570 ton atau mengalami penurunan sebanyak 84.32 ton ( Badan Pusat Statistik, 2019).

Kabupaten di Provinsi Aceh yang mengalami kenaikan produksi padi yaitu Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tamiang , dan Bireuen. Sementara Kabupatan Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, dan sejumlah Kabupaten lain justru mengalami penurunan relatif besar. 

Berdasarkan survey kerangka sampel area (KSA) pola panen padi di Aceh pada periode Januari sampai Desember 2019 relatif sama pada pola panen sebelumnya. Puncak panen terjadi pada bulan Maret sedangkan luas panen terrendah terjadi pada bulan Januari. Provinsin Aceh menduduki posisi ke sebelas luas lahan baku sawah terbesar di Indonesia yaitu dengan total nilai lahan baku sawah sebesar 213.998 hekar. 

Dengan luas lahan baku sawah demikian tetapi Provinsi Aceh mengalami penurunan produksi padi sawah pada tahun 2019, hal ini di sebabkan oleh banyak lahan baku sawah di Provinsi Aceh yang mengalami alih fungsi lahan karena dijadikan perumahan masyarakat.

Kota Langsa menduduki posisi ke delapan belas dengan luas lahan baku sawah seluas 1.084 hektar. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2018, Kota Langsa memiliki luas lahan baku sawah yaitu sebesar 1.604 hektar. 

Terjadinya penurunan luas lahan baku sawah di Kota Langsa dikarenakan terjadinya ahli fungsi lahan sawah menjadi perumahan penduduk Kota Langsa yang setiap tahunnya jumlah penduduk Kota Langsa meningkat. Kota Langsa merupakan salah satu Kota yang mayoritas penduduknya merupakan petani padi sawah (BPS, 2019). Berikut merupakan data luas lahan baku sawah di lima Kecamatan yang ada di Kota Langsa yaitu :

Tabel 1. Luas Lahan Baku Sawah Kecamatan Kota Langsa

No

Kecamatan

Luas Lahan Baku Sawah (Ha) 2019

1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun