Sudah biaya pendidikan di rasa mahal, jumlah tersebut biasanya akan terus naik dari tahun ke tahun. Dengan asumsi kenaikan sebesar 10 persen per tahun, maka dalam 17 tahun mendatang, bukan tidak mungkin Biaya Kuliah selama 5 tahun di S1 bisa mencapai sekitar Rp 500 juta.
Ekonomi Tidak Selalu Baik
Orang tua bisa saja menganggap bahwa penghasilannya sekarang aman-aman saja mengingat baiknya keadaan ekonomi sekarang ini. Sehingga mereka yakin bila si anak masuk sekolah nanti dananya pasti tersedia. Tetapi, bila keadaan ekonomi menurun, bukan tidak mungkin penghasilan orang tua menjadi berkurang atau malah berhenti sehingga bisa saja dana pendidikan untuk si anak tidak akan siap bila dibutuhkan.
Fisik Manusia Tidak Selalu Sehat
Jangan anggap bahwa fisik manusia akan selalu sehat untuk bisa terus bekerja dan mendapatkan penghasilan. Bila kita tidak menabung dan mempersiapkan dana pendidikan anak dari sekarang, maka bila suatu saat kelak fisik kita tidak memungkinkan untuk kita bisa terus bekerja, jangan harap dana pendidikan untuk anak kita bisa tersedia.
Selain keempat alasan di atas, sebetulnya ada satu alasan lagi yang membuat kenapa dana pendidikan penting sekali untuk dipersiapkan sejak sekarang, yaitu: “Karena jadwal pendidikan anak kita tidak mungkin dimundurkan atau ditunda.” Jadwalnya sudah pasti. Contohnya, kalau anak kita sudah waktunya masuk SD tetapi kita tidak punya dana yang cukup untuk membayar uang pangkal-nya,
Mengapa Asuransi Pendidikan Syariah ?
1. Ilustrasi asuransi syariah cukup detil dan transparan, sehingga memberikan keyakinan dan informasi yang jelas kepada calon nasabah bagaimana dana tersebut dikelola, termasuk semua biaya dan manfaat-manfaat yang akan diterimanya.
2. Dana tunai tabungan peserta sudah cukup besar di tahun pertama karena asuransi syariah hanya mengenakan biaya pengelolaan yang kecil, tidak ada dana hangus.
3. Tidak ada biaya-biaya tambahan atau potongan dana selain yang sudah disebutkan di ilustrasi apapun kondisi peserta nantinya, misalnya putus kontrak di tahun pertama.
4. Halal. Asuransi syariah dikelola secara hati-hati dan pengelolaannya diawasi oleh dewan pengawas syariah.
5. Dana Premi Dikelola dengan Transparan serta menjauhi hal-hal ketidakjelasan, Gambling/judi riba dan sebagainya,
6. Jika peserta ditakdirkan meninggal dunia, maka ahli waris (istri/suami dan anak) tidak hanya mendapat uang pertanggungan, melainkan juga dana tahapan masuk sekolah dan beasiswa setiap tahun sejak TK hingga perguruan tinggi.