Mohon tunggu...
Rusnani Anwar
Rusnani Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - Communication Strategist

TV - Radio Broadcaster. Menggemari musik, buku dan kamu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kereta Berhenti Terlalu Lama

30 Januari 2014   10:31 Diperbarui: 26 November 2015   11:34 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Ratri!"

Dipanggilnya perempuan itu berkali kali, langkah Ratri tetap sama, setengah berlari. Sulit baginya melihat lelaki yang telah dicintainya bertahun tahun tengah berpelukan dengan mantan kekasihnya.

“Ratri. Tunggu! Aku bisa jelaskan!”

Ratri mendadak menghentikan langkahnya, kejaran pria itu berhenti di titik temu. Nafasnya memburu

"Jelaskan Rangga! Jelaskan!”

Rangga terdiam. Ia tak menyangka Ratri akan berhenti setelah ia mengucapkan kalimat yang ia tau hanya sekedar basa basi, khas upaya lelaki manapun untuk menghentikan rajuk perempuannya.

Jeda hingga semenit lamanya membuat isak Ratri kian menganak

“Apa penjelasanmu? Rangga? Apa?!”Suaranya meninggi

“Aku yang mencintaimu tanpa keluh, dengan penuh! Sementara kamu hanya bisa menjanjikan upaya, usaha, janji untuk mencoba tapi mana?! Perempuan itu datang kembali dalam hidupmu dan yang kau lakukan untuk menghargaiku adalah dengan kembali padanya?”

Nafasnya terengah, airmata mengaburkan pandangannya

“Bodohnya aku, aku membuat diriku sendiri berada dalam delusi bahwa kamu sedang berupaya mencintaiku. Membalas perasaanku!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun