Jauh disebrang kududuk sendiri
Menikmati mentari pagi,
Bangunkan dari mimpiÂ
Dalam lelah tak bertepi
nampak tertuju petuah tak bertepi
 Setelah melalui perjalanan ini
Aku berdiri mencari sejatinya diriÂ
Di hamparan bumi  PertiwiÂ
Melangkahkan kaki menoreh kisahÂ
Dalam pusara tak bernama
Mengenang jejak cerita pada semesta raya
walau hilang perlahan ketika kabut dan debu menyapu rataÂ
Pada untai  kisah kehidupan di alas bumi  tempat kembali
Kuukir semua sepenggal kisahku bersamamu
Menuju cerita akhir yang tak elak oleh  kata  pasti
Menunggu detak detik sang waktu dan saat yang dinanti.
by.Rusmin Mawo Rema.
Guru SDI Malafai.Nginamanu Selatan.Flores. Nusa Tenggara Timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H