Peristiwa (Fact)
Latar belakang terciptakan ide kegiatan ini adalah mengingat adanya penurunan karakter positif dari murid setelah sekian lama PJJ akibat pandemi covid 19. Saya berharap program ini dapat menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila sejak dini. Menumbuhkan karakter positif yang diwujudkan dalam sikap empati, sopan santun, kerjasama, disiplin, saling menghormati dan reflektif. Â Program ini berdasarkan konsep-konsep yang telah dipelajari dari 3 modul dalam pendidikan guru penggerak.
Langkah-langkah untuk mencapai tujuan terdapat pada rancangan BAGJA pada tugas Aksi Nyata sebagai berikut :
B : Bagaimana cara menumbuhkan karakter positif pada murid dan warga sekolah?
A : Kegiatan apa yang bisa menumbuhkan karakter serta interaksi positif bagi murid?
G : Seperti apa kegiatan yang bisa menumbuhkan karakter serta interaksi positif bagi murid? Apa dampak positif yang bisa didapat jika kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik?
J : Apa kebijakan sekolah yang bisa digunakan untuk menguatkan program kegiatan membantu sesama selama 10 menit? Bagaimana cara memasukan program ini dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler? Bagaimana cara mengetahui interaksi positif antara murid dengan warga sekolah? bagaimana cara meningkatkan karakter positif murid?
A : Siapa murid dan guru yang dapat bertanggung jawab untuk memonitor, supaya program bisa dilaksanakan dengan baik.
    Proses jalannya aksi yang telah dilaksanakan adalah diawali dengan sosialisasi kegiatan kepada murid dan warga sekolah. Murid diberi kebebasan untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4 atau 3 orang. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan orang atau pihak yang akan mereka bantu.2. Perasaan (Feeling)
Saya merasa terharu sepanjang melaksanakan kegiatan. Murid begitu antusias untuk melaksanakan kegiatan. Bisa melaksanakan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab, bisa bekerjasama dengan baik, memiliki rasa empati, percaya diri, sopan santun, bisa menyampaikan pendapat dengan ide-ide yang tidak terduga. Merasa bahagia ketika murid mengatakan bahwa mereka senang bisa membantu sesama, bermanfaat bagi orang lain. Murid melaksanakan kegiatan dengan gembira.
Saya menemukan bahwa murid bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, percaya diri serta bahagia ketika diberi kepercayaan. Terkadang orang dewasa tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak. Kegiatan ini menyadarkan saya bahwa ide itu bisa datang dari siapa saja termasuk murid. Â Guru hanya perlu membantu murid mengembangkan segala kemampuan yang dimiliki dengan memberikan bimbingan. Pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan, semua murid terlibat secara aktif. Evaluasi yang saya temukan dari kegiatan ini adalah perlunya sosialisasi kegiatan secara lebih intens kepada pihak yang terlibat, baik itu pihak sekolah, murid kelas lain, termasuk warga sekitar. Kegiatan pengarahan serta refleksi harus konsisten dilaksanakan untuk mencapai tujuan, juga sebagai perbaikan kedepannya.
4. Penerapan Kedepan (Future)
Memberikan kepercayaan pada murid untuk melaksanakan kegiatan. Melakukan sosialisasi mengenai kegiatan kepada pihak terlibat yang bisa diajak bekerja sama. Konsisten melaksanakan refleksi untuk perbaikan kegiatan. Senantiasa menggali pengetahuan serta wawasan untuk menciptakan pembelajaran berpihak pada murid yang lebih bermakna, serta menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H