Mohon tunggu...
Rusmayani
Rusmayani Mohon Tunggu... Lainnya - Dewi Saraswati

Ni Putu Rusmayani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGP-2-Kabupaten Gianyar-Ni Putu Rusmayani- Aksi Nyata Modul 3.3

11 November 2021   23:40 Diperbarui: 12 November 2021   00:09 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak kepada murid

Ni Putu Rusmayani

CGP Angkatan ke-2 Kabupaten Gianya

SMP Negeri 3 Tegallalang

A. Latar Belakang

Tugas kita sebagai pendidik pada dasarnya tidak hanya semata- mata memberikan Pendidikan dan pengajaran saja, namun sangatlah penting kita mengetahui kondisi sosial maupun emisonal yang dimiliki murid ketika belajar. Dengan memahami dan mengetahui kondisi tersebut kita selaku pendidik harus mampu memberikan hal- hal yang dapat memberikan suasana yang menyenangkan kepada murid, seperti yang dikemukakan oleh Bapak Pendidikan kita yaitu KI Hajar Dewantara, beliau mengatakan bahwa Pendidikan merupakan upaya yang bertujuan memerdekakan aspek lahir dan batin manusia. 

Oleh karena itulah penerapan kompetensi sosial emosional melalui program "hening" dan "rekreasi" ini dapat memberikan kebahagiaan ataupun kemerdekaan ketika belajar.  Program hening dan rekreasi merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan kepada murid maupun guru melakukan sebuah kegiatan untuk melepaskan penat dalam waktu 5 - 40 menit setiap minggu melaui kegiatan hening dan rekreasi.   

Kegiatan hening adalah kegiatan yang dengan menerapkan kompetensi social emosional/ berkesadaran penuh (mindfulness) dan kegiatan rekreasi merupaka kegiatan yang dilakukan melalui kegiatan fisik salah satunya adalah keolahragaan. Melalui kegiatan ini akan memberikan rasa rileks bagi guru dan murid ditengah- tengah kepenatan dalam belajar dan mengajar selain itu melalui kegiatan rekreasi ini selain murid maupun guru mendapatan kebugaran bagi tubuh mereka, melalui kegiatan rekreasi ini pula guru maupun murid dapat peduli akan lingkungan.

Kepedulian terhadap lingkungan ini maksudnya adalah kegiatan rekreasi ini sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kepedulian kepada lingkungan baik bagaiman kita dapat menjaga, memelihara dan nantinya dapat memanfaatkan sampah yang dapat didaur ulang Kembali menjadi barang atau bahan yang bermanfaat. 

Melalui penerapan program ini yang nantinya atau muaranya adalah dapat mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid, meningkatkan motivasi belajar murid dan tidak kalah pentingnya adalah menumbuhan karakter murid itu sendiri. Melalui pembelajaran yang telah saya dapatkan melalui program Pendidikan guru penggerak terkait pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah, maka program ini di susun setelah menggali potensi yang dimiliki oleh sekolah diantaranya adalah

  1. Aset manusia : Guru, Siswa, Kepala Sekolah, dan orang tua
  2. Aset sosial : Tata tertib dan rasa kekeluargaan diantara warga sekolah
  3. Aset fisik : Sarana dan prasarana sekolah
  4. Aset lingkungan : Lapangan/ halaman sekolah yang cukup luas dan rindang serta lingkunga  sekolah yang berada di daerah pedesaan dan sejuk
  5. Aset finansial : Dana BOS
  6. Aset politik : Komite
  7. Asset agama dan budaya : Tri Hita Karana dan Tri kaya parisudha

B. Tujuan 

Adapun tujuan dari PROHERE (PROgram HEning dan REkreasi) adalah sebagai berikut.

  1. Melalui program ini murid maupun guru dapat melatih sosial emosional (mindfulness) untuk dapat berkonsentrasi pada kegiatan berikutnya
  2. Melalui program ini bertujuan untuk melatih kepemimpinan murid
  3. Melalui program ini murid dapat bertanggung jawab dan berkreativitas
  4. Melalui program ini murid dapat peduli dan mencintai lingkungannya

C. Deskripsi Aksi Nyata

Adapun tolak ukur keberhasilan dari PROHERE ini adalah

  1. Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan
  2. Murid maupun guru dapat mengelola emosi
  3. Tumbuhnya kepemimpinan murid
  4. Meningkatnya motivasi belajar dan kreativitas murid
  5. Tumbuh dan berkembangnya karakter dan kepedulian kepada lingkungan

Pelaksanaan PROHERE ini dilakukan dengan liminasi Tindakan (BAGJA yang digambarkan dengan runtutan seperti dibawah ini.

1. B-uat Pertanyaan

  • Bagaimana menerapkan aktivitas hening dan rekreasi?

2. A-mbil Pelajaran

  • Kegiatan  relaksasi yang dilakukan melalui pembelajaran dikelas atau di luar kelas
  • Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan
  • Kegiatan ini dapat melatih kepemimpinan murid
  • Melalui kegiatan ini dapat mengajarkan siswa untuk menghargai, menjaga dan memanfaatkan lingkungan untuk belajar
  • Kegiatan ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter murid

3. G-ali Mimpi

  • Program ini akan dilaksanakan ketika program dirancang pada tahun ajaran baru atau melalui kegiatan pembelajaran dikelas,   dimana pelaksanakan kegiatan seminggu sekali secara bergilir antara kegiatan hening dan rekreasinya missal: minggu pertama melaksanakan program hening, minggu kedua rekreasi dan begitu seterusnya, dimana kegiatan ini dilaksankan secara bergilir dan tidak menotun
  • Kegiatan yang dilakukan pada kegiatan hening adalah mengajak guru dan murid untuk berkumpul di halaman dan duduk mencari posisi yang nyaman dan melaksanakan renungan dan kegiatan rekreasi dilakukan dengan mengajak murid melihat lingkungan sekitar dan sembari memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan
  • Guru maupun murid dapat menjadi tutor pemandu kegiatan secara bergilir dan melatih kepemimpinan murid
  • Orang tua mendukung kegiatan sekolah yang telah disusun dan dirancang.

4. J-abarjkan Rencana

  • Menyampaikan ide untuk mengadakan program hening dan rekreasi kepada kepala sekolah
  • Menyususn kepanitiaan program dan pembagian tugas
  • Menyusun rencana dan jadwal kegiatan
  • Sosialisasi program kepada siswa, rekan sejawat dan orang tua
  • Mendokumentasikan kegiatan
  • Monitoring dan evaluasi kegiatan

5. A-tur Eksekusi

  • Penanggung Jawab : Kepala sekolah
  • Pengarah : Dewan Guru/ murid
  • Koordinator acara : ketua tim pengembang
  • Penanggung jawab sie acara : Guru
  • Laporn dibuat oleh sekretaris kegiatan
  • Koordinasi : setiap rapat rutin
  • Evaluasi : rapat koordinasi kepala sekolah dan guru.

D. Proses Pelaksanaan Aksi Nyata PROHERE

Apa yang dilakukan pada aksi nyata, berikut alasan mengapa melakukan aksi tersebut?

Sebelum pelaksanaan PROHERE ini, terlebih dahulu dilakukan koordinasi dengan kepala sekolah terkait program yang akan dilaksanakan, setelah mendapat persetujuan dari kepala sekolah, selanjutnya dilakukan sosialisasi program kepada rekan sejawat dan murid. Selain sosialisasi kepada murid dan rekan sejawat, rancangan program ini disosialisasikan pula kepada orang tua murid. Mengingat situasi pembelajaran Blanded yang dilaksanakan disekolah, soialisasi kepada orang tua dilakukan dengan memberikan selebaran atau angket gambaran program kepada orang tua dan meminta orang tua memberikan saran terkait program yang akan dilaksanakan.

Program hening dan rekreasi dilakukan dengan melibatkan murid dan warga sekolah. Kegiatan Hening dilakukan dengan mengajak murid maupun guru untuk bersama- sama duduk dilapangan ataupun aula dan menerapkan kompetensi social dan emosional yang diiringi dengan music dan kata- kata motivasi. 

Tujuan dari kegiatan hening ini adalah untuk mengajakan kepada murid maupun guru untuk melatih emosi dan konsentrasinya, selain itu dengan kegiatan hening ini pula dapat melatih kepemimpinan murid karena melalui kegiatan ini murid akan dilatih untuk berbicara didepan teman- teman dan gurunya karena selain guru murid juga dilibatkan sebagai pemandu dalam kegiatan hening ini. 

Sedangkan kegiatan rekreasi yang dimaksud adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas pisik. Kegiatan rekreasi ini dilakukan melalui kegiatan keolahragaan yang menyenangkan seperti melakukan kegiatan olah raga Bersama guru dan murid, dan juga melatih dan menumbuhkan kepedulian kepada lingkungan baik dari kebersihan, menjaga lingkungan dan bahkan dapat memanfaatkan maupun mengolah sampah atau bahan yang bisa didaur ulang serta menumbuhkan kembangkan karakter murid.

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan

PROHERE merupakan sebuah program yang disusun untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berkarakter. Melalui program Hening dan Rekreasi ini baik guru maupun murid dapat berkolaborasi melalui kegiatan ini. Tujuan dari pelaksanaan program ini terfokus pada melatih kompetensi sosial emosional murid atau menyeimbangkan antara IQ, SQ dan EQ, dengan keseimbangan tersebut dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar dan mampu mengelola emosi yang dimilki. Penerapan program ini pula dapat menumbuhkan dan mengembangkan kepedulian kepada lingkungan dan dapat berkreativitas dalam mengelola sampah/ barang bekas, tidak hanya dilingkungan sekolah saja melainkan lingkungan keluarga dan masyarakat.

E. Perasaan (feelings)

Perasaan ketika atau setelah menjalankan aksi nyata

Perasaan saya ketika membuat program PROHERE untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berkarakter yaitu saya merasa sedikit khawatir apakah program ini dapat berjalan sesuai rencana dan mencapai hasil yang diharapkan. Namun setelah melakukan kordinasi dengan kepala sekolah, rasa percaya diri mulai tumbuh dan sangat termotivasi karena berdasarkan masukan dari bapak kepala sekolah dan apresiasi beliau sangat mendukung pelaksanaan program yang saya rencanakan. 

Apalagi program yang saya susun sejalan dengan arahan dari dinas terkait menjaga Kesehatan dan kebugaran ditengah- tengah kondisi pandemic. Selain itu setelah penerapan program hening dan rekreasi ini murid merasa bersemangat dalam dalam belajar karena dengan kata- kata motivasi yang diberikan Ketika pelaksanaan program hening dapat menumbuhkan semangat murid untuk belajar.

F. Pembelajaran (findings)

Pembelajaran yang didapatkan dari pelaksanaan keseluruhan aksi baik dari kegagalan maupun keberhasilan)

       Pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan Program Hening dan Rekreasi untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berkarakter adalah sangat bermanfaat karena selain tugas kita sebagai guru yaitu memberikan Pendidikan dan pengajaran hal yang tidak kalah penting perlu kita ketahui adalah kondisi sosial emosional dari murid itu sendiri dalam hal ini keseimbangan antara Intellectual quotion (IQ), Emotional quotion dan Spiritual quotion (SQ). Untuk merencanakan program yang berdampak kepada murid dan mengelola program sekolah dengan mempertimbangkan resiko yang terjadi. Adapun tahapan manajemen resiko adalah sebagai beruikut.

  1. Identifikasi jenis resiko : ada beberapa resiko yang mungkin muncul dari program ini, diantaranya tidak ada dukungan dari warga sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran.
  2. Pengukuran Resiko : resiko yang dihadapi tidak terlalu besar, akan tetapi tetap harus diperhatikan dan diukur dalam pelaksanaan program sekolah.
  3. Strategi pengendalian resiko : ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi resiko yang mungkin terjadi, dengan mengkomunikasikan program dan meminta pendapat pada kepala sekolah, kemudian melakukan perencanaan program yang tidak terlalu membebankan dan memperhatikan pendekatan kekuatan atau asset yang dimiliki sekolah, salah satunya dengan cara mengidentifikasi kekuatan warga sekolah dan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk kegiatan atau program yang dirancang.
  4. Melakukan Evaluasi terus menerus maju bekelanjutan ; semua warga sekolah melakukan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan.

G. Penerapan kedepan (future)

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatan Pada penerapan program Hening dan Rekreasi kedepannya, tentunya guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan asset yang ada pada sekolah dalam membuat program- program yang dapat berdampak pada murid. Kedepannya saya akan lebih memaksimalkan komunikasi dengan warga sekolah dalam hal ini kepala sekolah, guru, dan murid dalam merancang program yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid dani lingkungan sekolah serta nantinya program tersebut dapat dijadikan sebagai pembiasaan dan budaya positif baik disekolah, dirumah dan masyarakat.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0006-618d366f8c48255698798232.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0006-618d366f8c48255698798232.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0007-618d367fe71ae053ca7dd8a2.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0007-618d367fe71ae053ca7dd8a2.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0008-618d3690e71ae03c20444f42.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0008-618d3690e71ae03c20444f42.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0009-618d36a38c48254a755e15b3.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0009-618d36a38c48254a755e15b3.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0010-618d36b306310e4d0a52d054.jpg
pgp-2-kabupaten-gianyar-ni-putu-rusmayani-aksi-nyata-modul-3-3-page-0010-618d36b306310e4d0a52d054.jpg
Berikut tautan file program yang berpihak kepada murid : mewunjudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berkarakter melalui PROHERE (Program HEning dan REkreasi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun