Mohon tunggu...
Rusmantara Jogja
Rusmantara Jogja Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Belajar bekerja berteman bermedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswi MTsN 1 Bantul Pentaskan Fashion Show dari Bahan Daur Ulang

13 Desember 2024   20:37 Diperbarui: 13 Desember 2024   20:37 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta kelas 7 dan kelas 8 (foto:dokumen madrasah)

 

Bantul (MTsN 1 Bantul)---Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Kesiswaan MTsN 1 Bantul, Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. membuka kegiatan Fahion Show dengan tema "adiwiyata" dalam kegiatan classmeeting madrasah Kamis pagi (12/12/2024) di lapangan depan madrasah.

Waka Bidang Kesiswaan, Syaekhul Fatah dalam kesempatan menyampaikan tujuan lomba fashion tersebut untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. Selaian itu juga untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam mengolah bahan-bahan bekas menjadi karya busana yang menarik. Diharapkan dengan lomba tersebut akan mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan sekolah.

Peserta kelas 7 (foto:dokumen madrasah)
Peserta kelas 7 (foto:dokumen madrasah)

Kamis ini merupakan hari pertama class meeting MTsN 1 Bantul dalam bentuk fashion show dari bahan daur ulang di lapangan depan madrsah tersebut. Setiap kelas mengirimkan satu siswi untuk mementaskan busana yang dibuatnya dari bahan daur ulang. Sejumlah 18 siswi yang mewakili kelas untuk mementaskan pakaian daur ulang. Kebanyakan pakaian yang dibuat dalam model pakaian peri dengan sayap.

Mereka rata-rata membuat pakaian dari bahan daur ulang selama satu minggu. Para siswa tersebut bekerja sama mengumpulkan bahan-bahan bekas yang didaur ulang menjadi karya fashion untuk mewakili kelasnya. Rata-rata mereka memakai bahan plastik dan kertas.

Peserta kelas 7 dan kelas 8 (foto:dokumen madrasah)
Peserta kelas 7 dan kelas 8 (foto:dokumen madrasah)

Dalam pentas itu mula-mula panitia menampilkan seluruh peserta fashion show. Kemudian satu-per satu siswi perwakilan kelas memeragakan fashion di depan juri, guru, pegawai, dan siswa-siswi yang menontonnya. Busana yang diperagakan oleh siswa dan siswi dari kelas 7, 8, dan 9 sungguh memunculkan kreativitas yang luar biasa. Busana yang dibuat sangat bervariatif satu antara peserta dengan peserta lainnya. (sy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun