Bantul (MTsN 1 Bantul)---Kurikulum madrasah merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan. Kurikulum MTsN 1 Bantul Tahun Ajaran 2024/2025 adalah kurikulum untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik di masa depan. Maka dari itu kurikulum yang dikembangkan harus mampu menghadapi tantangan dan kompetensi yang diperlukan pada masa yang akan datang. Oleh karena itu MTsN 1 Bantul merasa perlu kurikulum diuji oleh publik.
Uji Publik Kurikulum dilaksanakan Rabu (31/7/2024) di Aula MTsN 1 Bantul. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 s.d. 15.00. WIB itu dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., Pengawas Madrasah Kabupaten Bantul, Etyk Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd., Kepala Madrasah, Sugiyono, S.Pd., Kepala Tata Usaha, Retno Siwi Handayani, S.E., guru dan pegawai, Ketua Komite, Perwakilan orang tua siswa, dan perwakilan siswa.
Ahmad Shidqi sebelum mereview Kurikulum MTsN 1 Bantul terlebih dahulu bertanya jawab dengan hadirin.
"Bapak Kepala Madrasah sudah membaca semua atau belum?" tanya Kakan Kemenag Kabupaten Bantul. Kepala madrasah pun menjawab, "Sudah." Ahmad Shidqi lalu melanjutkan sambutannya.
"Dunia pendidikan harus dapat mengimbangi perubahan dunia yang semakin cepat. Pendidikan sebagai lembaga yang faktual terbentuknya karakter dari usia harus bisa memposisikan diri. Maka dari itu kita dituntut untuk selalu berinovasi, berkreasi terkait dengan kurikulum yang terkait dengan materi yang akan diajarkan kepada anak didik kita. Kemudian muncullah yang dinamakan strategi kurikulum merdeka. Maksud dari kurikulum merdeka adalah madrasah harus membuat kurikulum sendiri sesuai dengan karakteristik madrasah tersebut. Maka dari itu kita harus menjalankan ketentuan peraturan yang tertuang dalam KMA nomor 450. Disitu banyak juknis terkait penyusunan kurikulum." Tutur Kakan kemenag Kabupaten Bantul.
Ahmad Shidqi juga menyampaikan perubahan kurikulum dari KBK, KTSP, Kurikulum 13. Itu menandakan bahwa dunia pendidikan tetap mengikuti perkembangan zaman. Beliau juga mengharap Kurikulum MTsN 1 Bantul tetap mengacu pada KMA nomor 450. Sebagaimana dalam KMA 450 menjabarkan analisis dari karakteristik siswa, karakteristik madrasah. Dan kemudian visi dan misi serta tujuan pendidikan.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Bantul. Pertama, Ruh dari madrasah adalah misi yang dimiliki oleh madrasah. Dengan membangun integritas madrasah secara bersama-sama untuk kemajuan MTsN 1 Bantul. Visi, misi, dan tujuan harus dipahami oleh stake holder MTsN 1 Bantul.
Kedua di dalam merencanakan kurikulum harus mengacu kepada aturan-aturan yang sudah ada. Dan kurikulum harus dikembangkan oleh orang yang berkompeten. Beliau mengharap dari tim kurikulum yang diberi amanah untuk mengembangkan kurikulum benar-benar bisa mengembangkan komptensi di dalam menuangkan ide-idenya dalam kemajuan MTsN 1 Bantul sesuai dengan kualifikasi masing-masing.
Beliau yakin bahwa kurikulum yang telah dibuat adalah hasil dari curahan inovasi dari tim pengembang. Kurikulum direncanakan secara matang, apa yang diunggulkan, bagaimana kondisi geografis, lingkungan sekitar, potensi apa yang bisa dibangun, dan lain sebagainya.
Kurikulum yang akan dikerjakan, diimplementasikan MTsN 1 Bantul harus benar-benar menjalin aspirasi masyarakat yang awalnya dikembangkan oleh tim kurikulum dan diujipublikan. Dari hasil uji publik, usulan-usulan dijadikan bahan penyempurnaan kurikulum. Ketika semua sudah jadi, kurikulum akan dijadikan panduan dalam pembelajaran satu tahun ke depan. Kurikulum tidak ada yang sempurna di dunia ini. Maka dari itu perlu adanya evaluasi secara berkala.
Setelah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul memberikan review Kurikulum MTsN 1 Bantul. Beliau membuka uji publik kurikulum MTsN 1 Bantul dengan mengucapkan  bismillahirromannirohim bersama-sama dengan peserta uji publik. Kemudian Beliau minta izin tidak bisa mengikuti acara uji publik sampai akhir karena ada acara di tempat yang lain. (sy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H