Mohon tunggu...
rusmantara
rusmantara Mohon Tunggu... Guru - pegawai

seorang pekerja yang masih terus belajar apa saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembina Upacara Ajak Jaga Kesehatan Siswa MTsN 1 Bantul

23 Juli 2024   14:51 Diperbarui: 23 Juli 2024   14:53 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Pembina upacara bendera, Sumiasyih, S.Ag. Senin pagi (22/07/24) mengapresiasi petugas upacara dan memberikan kiat-kiat mengatasi musim dingin yang sedang berlangsung bulan Juli ini. Upacara dilaksanakan di halaman tengah madrasah setempat dan kelas 9A bertindak sebagai petugas upacara.

Selanjutnya guru IPA MTsN 1 Bantul itu mengingatkan dan mengajak para siswa untuk menjaga kesehatan pada musim kemarau di bulan Juli ini yang memiliki suhu udara dingin sangat ekstrim. Dalam amanahnya lebih lanjut, dia menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan para siswa untuk menjaga kesehatan. Hal ini sangat penting dilakukan para siswa agar tetap dalam kondisi prima saat mengikuti pelajaran.   

(dokpri)
(dokpri)

"Saya berharap di musim kemarau yang dingin ini anak-anak dapat menjaga kesehatan. Adapun caranya antara lain dengan memakai pakaian yang hangat sehingga dapat menjaga suhu tubuh. Kalian harus menjaga makanan dan minuman. Perbanyak minum air putih karena banyak yang tidak menyadari adanya dehidrasi saat cuaca dingin. Hal itu disebabkan karena merasa tidak haus pada saat cuaca dingin. Jauhi minuman yang dingin dulu karena bisa mudah terkena flu dan batuk. Selanjutnya kalian juga harus berolahraga sehingga membantu meningkatkan sirkulasi darah, hal ini membantu meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa istirahat yang cukup dan berkualitas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh," terangnya.

Diakhir amanatnya, Sumiasyih juga menghimbau kepada para siswa agar siswa yang benar-benar tidak tahan dingin untuk mandi dengan air hangat. Mereka dihimbau untuk merebus air sendiri. Hal tersebut untuk melatih kemandirian para siswa. Tidak merepotkan orang lain termasuk orang tua. (nrr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun