Aku adalah api
Yang membakar gubuk-gubuk pinggir kota
Aku adalah api
Yang membakar bilik-bilik di pasar
Aku adalah api
Saksi untuk kepedihan mereka yang kini terkapar
Aku adalah api
Penghuni hati penguasa yang tidak pernah puas
Penguasa yang selalu lapar, tenggelam dalam ingar-bingar
Hingga lupa, di bawah kakinya, rakyat bagai kecoak, gepeng tak berdaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!