Mohon tunggu...
Puisi

Rindu Apa Lagi

29 Mei 2016   22:48 Diperbarui: 29 Mei 2016   23:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau tiba pagi, 

matahari seperti ragu-ragu mengusir bulir embun di pucuk cengkih depan rumah

teriknya jatuh malu-malu

Kalau tiba malam, 

hujan jatuh dari awan

hawa dingin tembus ke tulang

sepi menjadi-jadi

rindu apa lagi

Kalau esok masih begini,

biar kulukis saja wajahmu di kaca jendela

dengan embun sisa hujan malam ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun