Mohon tunggu...
RUSMANA
RUSMANA Mohon Tunggu... Administrasi - Staff ( QC ) CV. JAYA MULTI PERKASA

RUSMANA STAFF ( QC ) COMPANY : PT. ANDALAS MINERAL RESOUCES PT. SUMATERA TUNAS GRUP PT. SUMATERA TUNAS OBSIDIAN CV. JAYA MULTI PERKASA

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Batu Obsidian / Obsidian Stone

3 Februari 2024   17:09 Diperbarui: 4 Februari 2024   11:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OBSIDIAN 1.1

Batu obsidian adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami
pendinginan sangat cepat, sehingga atom-atom tidak sempat mengatur
diri untuk membentuk suatu struktur kristal.

Batu obsidian termasuk jenis batuan beku luar (ekstrusif)
Batuan ini tersusun atas material amorf atau biasa dikenal sebagai mineraloid
Sebagian besar obsidian mempunyai komposisi yang mirip dengan granit dan riolit.
 
Granit dan riolit dapat terbentuk dari magma yang sama dengan obsidian dan secara
geografis sering dikaitkan dengan obsidian.
Kegunaan batu obsidian kerap kali dimanfaatkan manusia untuk batu hiasan disuatu ruang.

https://cvjayamultiperkasa.com/
https://cvjayamultiperkasa.com/

OBSIDIAN 1.2

CIRI- CIRI BATUAN OBSIDIAN

- Batu obsidian memiliki retakan bergelombang pada bagian permukaan batuan
dimana retakan ini sebagai sumber keluarnya warna-warna yang cerah.

- Batu obsidian rata-rata berwarna hitam pekat, merah tua dan abu-abu.

-Permukaan batu sangat halus dan berwarna bening menyerupai kaca.

-Menyimpan butiran-butiran halus dari jenis mineral di dalamnya.

-Memiliki sifat keras dimana menyimpan serpihan sudut yang tajam karena
mempunyai kandungan silikon dioksida.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun