Mohon tunggu...
Rusman D Rumaen
Rusman D Rumaen Mohon Tunggu... Dosen - Manusia Biasa

Mudah Karena Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemerdekaan Berpikir dalam Perspektif Continuity and Change

10 November 2022   17:32 Diperbarui: 10 November 2022   17:34 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Change

Perubahan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang selalu berubah-ubah dan sangat cepat. Adanya perubahan memberikan sebuah kenyataan bahwa hidup itu dinamis. Seiring dengan perubahan yang terjadi itu, pada akhirnya akan memicu pola pikir atau mindset dari individu. Menurut Neni Nurmayanti Husanah, perubahan merupakan  sesuatu yang unik karena perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda-beda dan tidak bisa disamakan, walaupun memiliki beberapa persamaan dalam prosesnya. Lebih lanjut, Cateora (MGH) menjelaskan bahwa, perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya. Sehingga, berpikir perbahan adalah berpikir inovasi dan kreatif yang mana mencoba hal baru, untuk berpindah dari posisi awal ke posisi yang lebih baik dalam menciptakan suatu perubahan.

Berkaitan dengan itu, perubahan mindset (pola pikir) dalam merumuskan, implementasi apa yang di pikirkan juga begitu penting. Seperti apa yang dituliskan oleh Prof. Dr. Arif Satria, M.Si dalam bukunya Mindset Baru untuk Transformasi Bagian III tentang  Future Mindset dan Pelopor Inovasi, yang mana dilakukan oleh Mckinsey dalam studinya menunjukan bahwa faktor utama prestasi akademik siswa di 72 negara ternyata bukan faktor guru, orang tua, sekolah, melainkan mindset (pola pikir) siswa itu sendiri. Keadaan studi itu memang sangat mengaruskan siswa harus mendapatkan motivasi kuat serta kepercayaan diri yang tangguh akan berpengaruh pada kecepatan belajar. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa Mindset masa depan adalah kerangka pandang , keinginan dan dorongan diri untuk menjadi bagian dari masa depan dengan mempersiapkan diri termasuk berinovasi yang berorientasi pada future practice. Manakala tugas pelopor inovasi adalah menciptakan hal baru (future practice) yang memerlukan sikap keingintahuan yang tinggi, belajar, berpikir, mencoba dan berimajinasi adalah yang selalu dilakukan.

Dalam pandangan yang disampaikan di atas, terjadi perubahan pola pikir yang diharapkan cepat dan terukur. Pembelajaran juga mengalami perubahan mindset, yang mana awalnya sebelum pandemi dilakukan dengan tatap muka berubah menjadi pembelajaran virtual (melalui platform). Yang mana di era distrupsi membutuhkan kita harus cepat dan terukur dalam berpikir dan menciptakan perubahan dalam hidup dan perubahan lingkungan pembelajaran. Manakala, jika perubahan mindset tidak dilakukan secara cepat di era distrupsi, maka kita mengalami ketertinggalan terhadap segala informasi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun