" Mas parno berangkat pulang kampung dan untuk menyampaikan ke orang tua Sri WD atau kakaknya mas parno adalah ibu Sri Wulandari,yang merantau di Jakarta untuk mencari napkah.
" Mas parno tiba di rumah orang tuanya Sri WD dan menyampaikan bahwa ,Sri WD dari sudah ada yang minta dari orang tuanya ader atau orang dari Jakarta,bagimana Emba dan kakang ?Â
" Ya bapak Sri WD menjawab yah ,bagimana anaknya atau Sri WD suka dengan Lanang ader nya? Jawab mas parno yah dia suka - sama suka dan mereka sudah hampir 3 bulan pacara kak,jawab mas Parno .dan bapaknya ader itu dia minta di nikahkan di Jakarta atau Sri WD numpang nikah di rumahnya ader atau Jakarta? Bagaimana kang ,Emba kalau setuju kita urus surat nya di dari sekarang.
" Ya jawab bapaknya dan ibunya  Sri WD yah sudah urus mas ? " Iya sudah saya akan ke P RT untuk surat pengantar ke kelurahan ,yah kang? Yah mas jawab ibu Sri WD.
" Surat sudah selesai dan mas parno akan langsung berangkat ke Jakarta lagi .dan mas parno berangkat ke Jakarta dan suratnya langsung di berikan ke bapaknya ader.
" Bapaknya ader menerima surat numpang nikah ke kelurahan dan KUA Â di lanjutkan dan langsung di urus hari dan tanggalnya sudah di berikan oleh KUA setempat.
" Bapaknya ader langsung memberikan tahu kepada ader dan mas parno untuk hari H karen." Mas Parno pun memberikan tahu ke pada Sri WD gunanya untuk di sampaikan ke orang tua Sri WD di Jawa tengah.
" Ader dan Sri WD pun mengetahu dan membicarakan untuk hari H nya maka dia mereka bersukur " cinta yang suci di sepakati " kedua belah pihak dan langsung ke jenjang pernikahan.
" Mas parno pun langsung pulang lagi guna mengambil orang tua Sri WD untuk menghadiri pernikahan " Ader dan Sri WD.
Ujung harapan Bekasi ,14/12/1022
RusmanaÂ
BersambungÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H