Kau hanya berkata manisÂ
Akan aku rasakan rasa pedih cintaÂ
Karena kau telah berpaling dari akuÂ
Untuk apa kau janji se iya se kataÂ
Hanya nestapa yang ada .
Bisa bisa kau mengikari cintaÂ
Yang suci dari akuÂ
Kau hanya pura pura menyendiriÂ
Tetapi aku merasakan itu ,
Kau pendusta cintaÂ
Hanya kata manis di bibirÂ
Tapi dihati kau yang pendustaÂ
Telah menghianati cintaÂ
Cinta yang suci dan murni.
Andaikan tahu aku meranaÂ
Dan sakit hati ,bagikanÂ
Petir di siang hariÂ
Tanpa hujan dan sungguhÂ
Pendusta cinta yang memilukanÂ
Di dada ini.
Wahai kau yang mengingkari cintaÂ
Yang sangat suci yang pernah kitaÂ
Rasakan berdua .itulah mengingkari cintaÂ
Kita berdua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H