Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Sekolah"

12 September 2022   23:01 Diperbarui: 12 September 2022   23:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung mu yang megah nan menawan 

Pencakar langit bagai angan ku melayang.

Hati tak bisa ku pungkiri kau datang 

Di sekolah ini.

Baca juga: Ruang Kelas

Cita dan rasa yang terpendam 

Tak tersampaikan di sekolah ini 

Cita dan harapan sudah usang 

Namun cinta yang terpendam 

Baca juga: " Upacara Bendera "

Tidak bisa di tahan 

Bergejolak rasa cinta datang 

Di sekolah ini 

Cinta  ... Rasa ...indah 

Terpendam di sekolah ini 

Nan kau telah membawa harapan 

Entah pergi tinggalkan pesan 

Cinta di sekolah ini 

Akan ku kejar bagaikan 

Halilintar. 

Kudapatkan cinta ,rasa disekolah ini 

Akhirnya jatuh di pelukan ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun