Siswa - siswa yang sedang belajar di SMKN dan SMK Swasta di jurusan TKR tentu mereka 80% adalah calon pekerja dan 20 % pun di bagi kuliah atau wirausaha ,yang selalu ia harapan dan impikan jadi seorang mekani otomotif.
Di  jurusan teknik kendaraan ringan adalah khusus mempelajari tentang kendaraan atau mobil ,baik dari mobil pribadi atau mobil angkot dan bis atau truck mereka harus menguasai di bidang TKR tersebut.
Pada jurusan TKR ini ada beberapa materi yang harus mereka kuasai :
1. merawat dan perbaikan mesin mobil.
2. Merawat dan perbaikan Chasis mobil .
3. Merawat dan Perbaikan kelistrikan mobil.
Dari ke tiga materi tersebut dari ilmu pengetahuan dan keterampilan yang harus mereka kuasai apabila ,mereka begitu lulus di terima di perusahan atau bengkel otomotif.
Siswa - siswi kelas X ,X1 dan X11 harus sudah mengenal dasar otomotif dan peralatan otomotif yang akan di gunakan di perusahan maupun di bengkel .
Siswa - siswi SMK sebenar mereka pun belajar tentang kewirausahaan dan belajar PKK Â yang di pelajari untuk buka usaha.
Dalam hal ujian pun mereka harus lulus uji LSP atau uji sertifikasi propesi TKR yang lulus akan mendapatkan sertifikat Garuda mas ( sertifkat lesensi BNSP melalui Lembaga sertifika propesi ( LSP sekolah masing - masing atau jejaring sesama Teknik otomotif .
Siswa - siswi pun bisa membuka bengkel sesuai dengan kompetensi masing - masing  yang di kuasai  dan dia dapatkan .
Sebagi contoh mereka begitu lulus sekolah bisa membuka usaha bengkel seperti ,tambal ban ,Tune- up mobil atau menservis mobil.
Karena merekapun sudah di bekali dengan ke ilmuannya ,dari mengenal kunci-kunci ,atau alat - alat ukur yang di butuhkan oleh mekanik otomotif.
Salah satu contoh siswa - siswi sedang memeriksa kerusakan piston mobil ,tentu di sini mesin mobil di turunkan atau di bongkor sesuai dengan SOP untuk melihat kerusakan yang dialami oleh dalam nya mesin mobil .Tentu menganalisa kerusakan ,memeriksa ,mengukur  dan memperbaiki mesin mobil tersebutÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H