Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ibu Segalanya

1 September 2022   19:34 Diperbarui: 24 Oktober 2022   21:16 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang sangat berjasa bagi saya adalah kedua orang tua dan saudara - saudara dalam keluarga ,tentu sekarang yang sudah berkeluarga tentu bertambah maka itulah keluarga besar.

Orang tua ku hanya tinggal satu karena Bapak tahun 2005 sudah meninggalkan semua.hanya tinggal wanita yang sangat gigih dan berjuang untuk aku dan keluargaku ,musti musti kita ingat 50 tahun yang silam karena aku di lahirkan tahun 1964 dimana aku di besarkan oleh nenek ku yang tinggal di kampung yaitu letaknya jauh dari Jakarta ,yaitu di Banten.

masa kecil ku dengan nenek Akau pun di sekolahkan SD pun bersama menekuni,yang jauh dengan orang tua emang selalu rindu .dimana aku pun 7 bersaudara karena aku adalah anak no 2 sedangkan kakak tinggal di Jakarta dengan adik - adik serta ke dua orang tua ku.

Sewaktu Aku masih kecil apabila lebara puasa tiba ,betul - betul senang karena ayah dan ibu pulang kampung walaupun hanya satu Minggu keberadaan ibu dan bapak.

Tepatnya aku naik ke las 6 SD aku dipindahkan ke Jakarta ,bersama kedua orang tua dan keluarga berkumpul kembali. Pada tahun 1980 nenek ku meninggalkan semua untuk selamanya .aku pun merasa kehilangan karena nenekku sangat baik terhadap aku .

Setelah lulus SD pun aku sekolah di jakarta ,melanjutkan SMP dan SMA .selamu sekolah sekolah SMP pun aku sering pulang kampung apabila liburan sekolah dimana di kampung banyak teman - teman waktu kecil yang banyak kenangan dimasa kanak  kanak.

Setelah lulus SMA pun aku sering pulang kamu ,karena yang ada di pikiran hanya main dengan teman - sekolah waktu SD di kampung .

Begitu lulus aku kuliah di Bekasi yang kebetulan kulih teknik dan lulus mendapatkan gelar ST karena pas lulusn ada peraturan insinyur di ganti gelarnya di belakang yaitu ST .

Setelah lulus aku tidak menyangka dan bisa jadi guru teknik di sekolah swasta di daerah Jakarta timur.alhamdulilah banyak teman guru- guru maka akupun melamar ke sekolah lain dan mengajar di beberapa tempat sekolah swasta serta menghonor di seperti balai tempat pelatihan sekolah swasta yang tidak punya alat perktek maka aku mengajar dan menghonorasekitar 5 tahun .

Sewaktu mengajar aku sering memberikan semangat kepada siswa- siswa SMK waktun perkenalan ajaran baru .

Di sinilah aku suka cerita tentang kedua orang tua yang memberikan biaya untuk kita sebagai anaknya.coba kamu bayangkan kalau kamu setiap bulannya orang tua kamu memberika biaya sekolah atau ongkos kamu Rp 200000 ribu tiap bi bulan dan di kalikan tahun  usia kamu nak mungkin orang tua kamu sudah ada puluhan juta uang yang di keluarkan ,itu cerita terhadap anak - anak atau siswa - siswa SMK. 

Terlihat menyimak dan sebagian siswa terlihat mengelurkanair mata begitu juga aku pun merasakan apa yang sudah di lakukan kepada dua orang tua .

Apakah andapun sudah merawat orang tua kita sekarang ini ,ataukah kamu sudah berhasil orang tua kita minta di jadah tiap bulanya .tentu jawab kepada siswa tersebut tidak ,atau pun ada orang tua minta jatahnya tiap pulan pun belum tentu di habiskan oleh orang tua kita ,mungkin di kumpulkan oleh orang tua kita untuk memberikan apabila si anak ada keperluan.

Dengan menulis serta sering menceritakan ke pada sisw - siswa pun aku berpikir bahwa ,akun pun belum sepenuhnya menjamin ke dua orang tua kita.

Jadi aku ingat dengan sosok kedua orang tua ku ,hanya tinggal seorang ibu untuk menjalankan hari - hari yang dia lakukan sekrang ini .ya mudah - mudahan kita selalu merawat dan membahagiakan kedua orang tua kita . AAMIIN 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun