Yang terpendam dalam dada ini. Dan sulit untuk di ungkapkan.
Mengapa jadi begini rasanya, bahkan hidup rasa hampa.
Apa boleh dikata ada rasa yang abadi sampai akhir ini.
Pantaslah aku katakan di sini ada rasa.
Oh Tuhan hanya engkau segala untuk hal tentang ada rasa ini.
Ku tuliskan dalam memory di perjalanan hidup ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!