Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi yang Dingin dan Hujan

6 Juli 2023   10:20 Diperbarui: 6 Juli 2023   10:28 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang sunyi tanpa teman yang menemani hanya suara air hujan yang membasahi bumi. Pagi yang dingin  dan hujan, aku ingat kamu yang tersenyum .

Kekasih kau hanya senyum dalam ilusi dan bayangan yang ada di hatiku. Aku tak bisa melupakan, apa yang sudah kita bicarakan berdua.

Hanya kamu, aku dan Tuhan yang tahu hal ini. Untuk menjalankan hidup selamanya dengan aku. Jangan mimpi kalau kau masih hidup seperti ini.

Carilah pengganti aku, untuk hidup dengan mu. Aku tak mau kalau kah hanya membuat hatiku sakit dan nestapa yang ada. Ku relakan dan ku doakan untuk mu.

##

Ujung harapan Bekasi,6/7/2023.

Pemula (;Penulis mulai usia Lanjut).

Baca juga: payung dan Hujan

Rusmana ST MM MSi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun