Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendusta Cinta

14 Mei 2023   09:18 Diperbarui: 14 Mei 2023   09:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dan dia terlahir satu desa yang asri di desa yang terpencil dan ramah adat istiadatnya,cinta tumbuh karena sering bertemua mengapa cinta suci ini berubah.

Karena situasi dan kondisi,apakah kau lupa dengan janji yang kau ucapkan waktu itu.Sekarang kau menghianati cinta kita berdua.

Cinta kita hanya sampai disini dan kau lupa akan janji-janji yang kau ucapkan kepada ku dan diri sendiri.Begitu kau janji pendusta cinta.

Oh Tuhan berikan petunjuk kepada dia ,semoga diampuni dosanya dan kembalikan ke hari yang murni itu.

##

Ujung harapan Bekasi,14 /5/2023.

Pemula ( Penulis mulai usia Lanjut).

Rusmana ST MM MSi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta Memang Cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun