Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meronta Karna Cinta

20 Februari 2023   18:13 Diperbarui: 20 Februari 2023   18:51 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejaka yang sudah dikatakan remaja ader pun seperti anaknya lainya,tentu dia pun normal .

Sepulangnya sekolah dia pun dengan temannya tentu jalan bersama teman - teman dan sambil canda dengan wanita -wanita teman sebaya dan satu kelas.

Aderpun menaruh hati dengan wanita yang bernama Memey,gadis desa yang lugu.

Baca juga: Buah Cinta

Aderpun menaruh perhatian pada gaya hidup nya Memey.

Aderpun menghampiri Memey dengan hati nya atau jantung berdenyut kencang.

"Memey ....boleh aku mengantar mu pulang" Memey pun diam dan langkahnya terhenti.

Baca juga: Pagi yang Cerah

Aderpun ragu dan diam dan saling tatap memandang ader" Memey jawab dengan tatapan mata yah,selama ini ader benar-benar sudah jatuh cinta kepada Memey.

Aderpun meronta karena cinta terbalas dan anak muda berjalan sambil bicara untuk saling balas bicara dan tatap muka.

Oh Memey sudah terjawab walau cinta ini meronta karena cinta akhir terbalas juga.

Baca juga: Basah Lagi

Tuhan terima kasih bahwa cintaku terbalas dengan wanita yang selalu idam-idam kan  dan terbalas sudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun