Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cuaca

29 Desember 2022   00:03 Diperbarui: 29 Desember 2022   00:22 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhir tahun 

Musim yang sangat berganti.

Cuaca pun saling berganti adanya.

Baca juga: Banyak kenangan

Karena Tuhan sudah menggoreskannya.

Manusia hanya menikmati apa katanya.

Awal tahun.

Musim yang sangat berganti.

Cuaca pun saling berganti bagai.

Hamba Tuhan sudah menggoreskannya.

Manusia hanya menikmati dan menjalankannya.

Akhir dan awal 

Harus kita pahami untuk hidup ini.

Baik dan buruk saling berganti.

Itulah kehidupan saling berganti.

Suka dan duka adalah kehendaknya.

Itulah cuaca yang ada sekarang ini 

Tak bisa kita pungkiri hanya tuhan 

Yang maha tahu segalanya.

Alam isi bumi indah yang menghiasi 

Kehidupan di dunia sebagi ciptaan 

Tuhan yang maha perkasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun